Pasca Aksi Teror, 6 Orang Terduga Teroris di Jateng Ditangkap Densus 88

Sebanyak 6 orang jateng itu dianggap terlibat dalam aksi teror di Makassar dan Mabes Polri

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 April 2021 | 15:20 WIB
Pasca Aksi Teror, 6 Orang Terduga Teroris di Jateng Ditangkap Densus 88
Polisi bersenjata melakukan penjagaan lokasi penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di Kelurahan Sumampir, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (2/4/2021). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

SuaraJawaTengah.id - Usai terjadinya aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri, gelombang penangkapan terduga teroris terjadi di Jawa Tengah. 

Di Jateng, bahkan ada enam orang terduga teroris yang diringkus aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Mereka diduga terlibat aksi teror di Makassar maupun di Mabes Polri. 

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat dijumpai wartawan di sela peluncuran program orang tua asuh dan anak asuh pelajar/mahasiswa Papua di Hotel Patra, Kota Semarang, Selasa (6/5/2021).

“Kita sudah ada enam [terduga teroris] di wilayah kita yang ditangkap. Sekarang sedang didalami, terutama oleh Densus 88,” ujar Kapolda dilansir dari Semarangpos.com.

Baca Juga:Dirlantas Polda Jateng: Mau Mudik Harus Ijin Gubernur

Meski demikian, Kapolda tidak menyebutkan secara detail lokasi penangkapan enam terduga teroris itu. Ia hanya menyatakan jika para terduga teroris itu memiliki kaitan dengan kelompok teroris lama dan baru.

“Ada yang [kelompok] lama dan baru,” ujar mantan Kapolresta Solo itu.

Sementara itu terkait pengamanan tempat ibadah, terutama gereja saat pelaksanaan hari raya Paskah, akhir pekan lalu, Kapolda Jateng menyatakan tidak ada kendala.

Proses pengamanan berjalan aman dan lancar dan tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan.

“Secara keseluruhan berjalan aman dan terkendali pada  pengamanan Paskah kemarin. TNI dan Polri sudah bekerja sama mengamankan seluruh gereja, baik pengamanan secara protokol kesehatan maupun detektor,” terangnya.

Baca Juga:Al Chaidar: Terlihat Pemerintah Terobsesi Sebut FPI Sebagai Teroris

Seperti diketahui, sejumlah aksi teror terjadi di Indonesia pada pekan lalu atau sebelum hari raya Paskah berlangsung.

Beberapa aksi teror itu antara lain peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Selanjutnya, penyerangan Mabes Polri oleh seorang perempuan berinisial ZA pada Rabu (31/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini