SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang menyambut antusias wacana pelaksanaan Liga 1 2021 nantu bisa dihadiri penonton, meski jumlahnya sangat terbatas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menpora untuk berkoordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan Satgas Covid-19 untuk membuat kajian serta membicarakan bergulirnya kompetisi dengan penonton terbatas.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi tolok ukur dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) sebelum kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilaksanakan.
“PSIS sangat menyambut baik wacana adanya penonton di Liga 1. Saya yakin, semua klub bola setuju jika ada penonton. Kami di klub berharap ide itu bisa berjalan baik sebagaimana mestinya," kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga:Bangganya Menpora dengan Suporter Sepakbola Indonesia
Musim ini, skuad Mahesa Jenar sudah bernapas lega. Pasalnya, PSIS dipastikan bisa menggunakan stadion kebanggaan, Stadion Jatidiri untuk menggelar kompetisi Liga 1.
Liluk menjelaskan, kapasitas Stadion Jatidiri 40 ribu kursi. Dengan adanya wacana penonton bisa dihadirkan di stadion dengan kapasitas terbatas, tentu saja sangat menguntungkan PSIS saat bermain di home.
Menurut informasi yang beredar sebelumnya, jumlah penonton yang hadir diperbolehkan antara 25 atau 30 persen dari kapasitas venue pertandingan.
Dengan demikian, PSIS berpotensi bisa disaksikan suporter setianya setidaknya sekitar 10 ribu hingga 12 ribu penonton.
“Ada dua opsi. Kalau ada penonton, tentu kita pilih Stadion Jatidiri. Namun, kalau tetap tidak ada penonton, kami pilih Stadion Citarum atau Stadion Kebondalem Kendal,” jelas Liluk.
Baca Juga:PSSI Ulang Tahun Ke-91, Iwan Bule Tebar Kode Liga 1 Segera Bergulir
Liluk menambahkan, saat ini PSIS Semarang masih menantikan kepastian kompetisi Liga 1 kapan segera dimulai. Alasan tersebut juga menjadi faktor manajemen PSIS memstuskan menonaktifkan sementara agenda tim.
“Kami tunggu kepastian jadwal kompetisi. Seluruh pemain diliburkan dulu, kan bisa berkumpul bersama keluarga saat Ramadan dan Lebaran. Ini momen yang tepat untuk pemain istirahat dulu sembari menanti jadwal pasti kick-off,”pungkas dia.