Menikmati Ketupat Landan, Makanan Khas Lebaran Banjarnegara

Lebaran identik dengan makanan ketupat, namun di Banjarnegara mempunyai makanan khas yang namanya ketupat landan

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Mei 2021 | 13:24 WIB
Menikmati Ketupat Landan, Makanan Khas Lebaran Banjarnegara
Ketupat landan berwarna merah dan memiliki cita rasa unik merupakan sajian khas lebaran di Banjarnegara, [Suara.com/Citra Ningsih]

Kemudian, masukan abu kedalam air, tunggu sampai abu mengendap dan saring menggunakan kain. Air abu yang diambil adalah yang warnanya paling jernih.

Air tersebutlah yang akan digunakan untuk merebus ketupat. Rebus ketupat yang sudah disiapkan dalam waktu 4-5 jam.

Selain membuat tampilan ketupat lebih menarik, air landan dapat menjadikan ketupat lebih awet. Ketupat landan dapat bertahan dan enak dikonsumsi hingga 3 hari.

Sementara rasa yang dihasilkan air landan adalah asin. Sehingga, ketupat landan terasa sedikit asin dan gurih seperti diberi garam.

Baca Juga:Ini 5 Cara Agar Ketupat Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi

"Ketupat landan sudah ada rasanya, sedikit asin dan gurih, beda sama ketupat biasa yang tidak ada rasanya, " Kata Suparno, salah satu penikmat ketupat landan. Jumat (14/5/2021).

Membuat ketupat landan sudah menjadi tradisi di Desa Kecitran sejak lama. Hampir setiap rumah membuat ketupat di hari sebelum Hari Raya Idulfitri.

"Biasanya H-1 sudah mulai pada bikin, karena prosesnya cukup lama, " Imbuh Turiyah warga Desa Kecitran.

Ketupat landan bisa disajikan dengan berbagai masakan seperti opor, sate, atau masakan lainnya. Namun menurut Turiyah, ketupat landan paling enak disajikan dengan ayam petis. Cita rasa asin, manis, pedas dan gurih menyatu dalam setiap suapan.

Kontributor : Citra Ningsih 

Baca Juga:Ketupat Cepat Basi? Ini Cara Agar Tahan Lama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini