Persijap Jepara Menolak Kompetisi Sepak Bola Tanpa Degradasi

Persijap Jepara, menolak wacana Kompetisi Liga 2 musim 2021 akan diselenggarakan tanpa ada tim yang terdegradasi

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 26 Mei 2021 | 22:18 WIB
Persijap Jepara Menolak Kompetisi Sepak Bola Tanpa Degradasi
Presiden Persijap Jepara Muhammad Iqbal. (ANTARA/HO-humas Persijap Jepara.)

SuaraJawaTengah.id - Wacana kompetisi sepak bola tanpa degradasi ditolak sebagian klub di Indonesia. Termasuk Persijap Jepara.

Persijap Jepara, menolak wacana Kompetisi Liga 2 musim 2021 akan diselenggarakan tanpa ada tim yang terdegradasi.

"Idealnya dalam sebuah kompetisi sepak bola harus ada promosi dan degradasi, karena selain semua tim memperebutkan tiket promosi harus terdapat juga persaingan antar para tim untuk menghindari degradasi," kata Presiden Persijap Jepara Muhammad Iqbal Hidayat dilanskr dari ANTARA di Jepara, Rabu (26/5/2021).

Hal itu, kata dia, untuk menjaga agar level mutu dan kualitas liga nasional dapat terjaga untuk disajikan kepada para fans maupun penonton.

Baca Juga:Ingat Perjuangan Sang Ayah, Syamsir Alam Bahagia Bisa Gabung Rans Cilegon

Terkait dengan alasan protokol kesehatan dan masalah keuangan para klub, dianggap tidak bisa dijadikan alasan.

Sebaliknya, kata dia, hal itu harus menjadi motivasi untuk seluruh instansi sepak bola di Tanah Air untuk menunjukkan kepada dunia international bahwa meskipun di masa pandemi Indonesia yang juga merupakan tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023 nanti, tetap dapat menggelar liga nasional secara profesional, aman dan memiliki integritas tinggi.

Menyelenggarakan kompetisi dengan sistem gelembung untuk menghindari kerumunan suporter dan penerapan prokes secara ketat bagi peserta liga merupakan salah satu solusi jitu untuk permasalahan saat ini.

"Apalagi, hal itu sudah diterapkan pada Piala Menpora dan oleh Perbasi dalam menggelar kompetisi basket IBL pada musim 2021 ini," ujarnya.

Baca Juga:Resmi, Persis Solo Rekrut Pemain Jebolan Feyenoord Yussa Nugraha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak