SuaraJawaTengah.id - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah diketahui mengadakan pertemuan dengan DPD PDI Perjuangan (PDIP) di Semarang, Sabtu (29/5/2021).
Pertemuan di Panti Marhaen yang berlangsung tertutup bagi awak media itu dikabarkan membahas berbagai hal, termsuk munculnya wacana koalisi Capres Cawapres Pilpres 2021, Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Usai pertemuan, saat ditemui media, kedua pimpinan parpol tersebut menyatakan hanya sebatas silaturahmi dalam rangka lebaran.
“Ini silaturahmi kebangsaan. Ini murni silaturahmi dan kalau orang politik ngobrol soal politik, ya biasa lah,” ujar Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga:Ogah Koalisi dengan PDIP di Pilres 2024, Demokrat: Sama Saja Bunuh Diri
Sementara itu, perihal koalisi, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang pacul mengaku hal tersebut bukan porsinya. Persoalan koalisi adalah kewenangan dari DPP.
“Pertemuan ini hanya ngobrol biasa. Kalau saya bicara koalisi, maka Bambang Pacul salah makan obat,” candanya.
Menurut Bambang, pertemuan antar pimpinan parpol bertujuan menjaga kesejukan suasana perpolitikan. Ia tak ingin antar parpol bertikai dan membuat suasana masyarakat tak kondusif dan menjadi gaduh.
“Jateng harus jadi contoh, untuk para pemimpin berembug, duduk bareng ngobrol bareng. Agar rakyat tenang. Kalau konflik terus, kesel. Apalagi tiap hari isunya ganti, ya bisa patah,” katanya
Baca Juga:PKS: Pernyataan Sekjen PDIP Makin Pacu Adrenalin Kader Bersikap #KamiOposisi