Mayat pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang joging. Saat sedang melewati flyover, saksi itu melihat orang tergeletak dengan posisi tengkurap. Saat dicek, kondisinya sudah meninggal.
Penemuan menggegerkan itu kemudian dilaporkan ke warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Kersana.
Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek dan petuga Puskesmas Kersana mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan petugas, kondisi mayat laki-laki berusia sekitar 35 tahun itu terdapat luka bakar di tubuh bagian atas dan kedua kaki. Selain itu, tulang hidungnya juga patah.
Baca Juga:Baru Dua Hari, Donasi Army Indonesia Untuk Ojol Antar BTS Meal Tembus Rp 224 Juta
Kontributor : F Firdaus