SuaraJawaTengah.id - Klater takziah ditemukan di Kabupaten Kendal. Sebanyak 93 warga dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Klaster takzian itu berada di RT 1 RW 4 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kendal. Warga yang terpapar covid-19 dari klaster takziah itu kini menjadi 93 warga yang sebelumnya 78 orang. Dari jumlah tersebut 3 orang dirawat di rumah sakit sedangkan lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Hasil pemeriksaan lanjutan ditemukan warga yang terkonfirmasi positif covid bertambah 15 orang jadi total kini yang positif dari klaster takziah di Karangsari menjadi 93 orang," jelas Kadinkes Kendal Ferinando Rad Bonay dilansir dari Ayosemarang.com Kamis (10/6/2021).
Sementara itu wilayah RT 1 RW 4 masih diberlakukan lockdown lokal. Semua kebutuhan warga dipasok dari dapur umum yang ada di SD Negeri 3 Karangsari. Sejumlah relawan menyiapkan makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Rencananya dapur umum akan didirikan melayani kebutuhan warga selama 2 pekan.
Baca Juga:Ckckckck... Belum Menikah Sudah Bikin Masalah! Muncul Klaster COVID-19 Lamaran
Semua kebutuhan makanan para warga yang menjalani isolasi mandiri ditanggung oleh Satgas PPKM mikro desa dan kabupaten. Petugas menyediakan 600 bungkus makanan siap santap setiap harinya yang diberikan dalam tiga sesi waktu. Masing-masing dialokasikan 200 bungkus.
Tim satgas PPKM dan warga memberikan makanan kepada warga dan diberikan didepan pintu rumah warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Teknisnya nasi dibungkus dan diberikan kepada salah satu warga yang berada dipintu masuk kampung," ujar Moh Sayudi relawan Baznas yang bertugas di dapur umum.
Dikatakan bantuan dari sejumlah donatur diserahkan ke Satgas PPKM Mikro, sedangkan bantuan dari Dinas Sosial berupa peralatan mandi dan sembako diserahkan langsung ke warga.
Kasmini, petugas dapur umum dari PKK Kelurahan Karangsari mengatakan, penyaluran makanan diberikan tiga kali dalam sehari. Petugasnya pun bergantian untuk memasak makan pagi, siang dan sore hari.
Baca Juga:Klaster Lamaran di Sragen, Satu Orang Meninggal Usai Bepergian dari Wonogiri
"Kalau lauknya ganti-ganti biar tidak bosan. Contoh siang ini ada ikan goreng, telur dadar, sayuran dan sambal. Nanti beda lagi," ujarnya.
Empat pintu masuk yang menghubungkan RT 1 RW IV dengan daerah luar ditutup sementara waktu dan dijaga ketat petugas Satpol PP. Petugas terus mengingatkan agar warga tetap berada di rumah selama menjalani isolasi mandiri.