SuaraJawaTengah.id - Sudah 2 tahun ini pendidikan mau tak mau harus beradaptasi dengan situasi pandemi. Namun penerapan sistem online dalam aktifitas sekolah hingga Penerimaan Peserta Didik Baru (BBDP) hingga kini masih menuai banyak kendala.
Di daerah, tak hanya kendala fasilitas namun kendala teknis yang masih belum bisa diterima dengan baik dan juga kuota sekolah. Namun, aturan tentang PPDB online tetap harus dilaksanakan.
Di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, sebanyak 98 Sekolah Menengah Pertama (SMP) siap melaksanakan PPDB secara online. Kini, berbagai persiapan sedang dilakukan, seperti juknis, sosialisasi dan simulasi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Noor Tamami menekankan kepada semua SMP di Banjarnegara untuk melaksanakan PPDB online. Meski pihaknya yakin akan menghadapi berbagai kendala, namun prosedur PPDB ada nilai lebihnya.
Baca Juga:Posko Pelayanan PPDB Jakarta 2021
"PPDB Online setidaknya ada transparansi terbuka, masyarakat biar bisa memantau prosesnya dari awal hingga penerimaan. Sehingga, untuk SMP saya dorong agar melaksanakan PPDB secara online," tegasnya pada Suara.com, Jumat (11/6/2021).
Sementara untuk persiapan, Ia menyerahkan kepada bidang yang menangani agar sema calon PPDB di Banjarnegara tidak terfasilitasi.
"Sudah mempersiapkan, kami serahkan pada bidang yang menangani, sementara keputusan dan kebijakan dari saya," imbuhnya.
Kasi Kesiswaan Bidang SMP Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Rita Khotijah menambahkan, pihaknya optimis dengan pelaksanaan PPDB online yang kedua kalinya.
"Sudah 2 tahun ini kita menerapkan online dan daring, jadi sudah tidak masalah lagi. Persiapan juknis sedang dilakukan dan launching," imbuhnya.
Baca Juga:Tak Diminati Warga Sekitar, SDN di Magelang Ini Hanya Terima 1 Siswa Baru Saat PPDB Online
Selain persiapan internal, pihaknya juga melaksanakan persiapan eksternal dengan melibatkan semua pihak seperti sekolah dan masyarakat selaku wali calon pendaftar PPDB online.
"Sebelum pelaksanaan, sekolah akan diundang untuk pelatihan. Harapannya agar pantia dapat menangani jika terdapat kendala di lapangan,"katanya.
Untuk pendaftaran PPDB online dibuka mulai tanggal 28 Juni hingga 3 Juli. Kemudian analisis dan penyusunan peringkat tanggal 5-6 Juli. Kemudian untuk pengumuman dilaksanakan pada 7 Juli 2021.
"Dilanjutkan tanggal 8-9 Juli daftar ulang, dan tanggal 12 Juli siswa sudah mulai sekolah,"paparnya.
PPDB online tingkat SMP di Banjarnegara dapat diakses melalui ppdb.dindikbna.info yang sudah terpasang di tiap papan informasi SMP. "Namun jika tetap tidak bisa, karena tidak dipungkiri bahwa masih banyak orang tua yang gaptek, bisa datang ke sekolah yang dituju untuk minta bantuan," jelasnya.
Tahun lalu, PPDB Online sempat mengalami kendala server down. Akibatnya, link pendaftaran tidak dapat diakses dalam beberapa waktu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kini Dindikpora melakukan penambahan server dan bandwidth atau kapasitas yang dapat diakses.
"Tahun lalu terjadi karena saat pembukaan dihari pertama banyak yang mengakses diwaktu yang bersamaan, sehingga server down. Nah kami sudah menambah kapasitas untuk mengantisipasi," tegas Rita.
Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Banjarnegara masih dilaksanakan secara offline atau manual. "Ada 630 SD Negeri/Swasta di Kabupaten Banjarnegara. Nah kemarin kami juga sosialisasi pengawas dan korwil untuk menyampaikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Kontributor : Citra Ningsih