Bikin Ngilu! Kelamin Pria Ini Tersangkut di Botol Plastik

Lantaran sulit dilepaskan, bahkan sampai dibutuhkan bantuan dari pemadam kebakaran untuk mengeluarkan kelamin pria ini

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 Juni 2021 | 16:28 WIB
Bikin Ngilu! Kelamin Pria Ini Tersangkut di Botol Plastik
Ilustrasi kelamin pria ini tersangkut di botol plastik (Pixabay/derneumann)

SuaraJawaTengah.id - Kasus mengilukan menimpa seorang pria ini. Alat kelamin pria ini tersangkut di botol plastik.

Dilansir dari Terkini.id, kejadian mengilukan yang menimpa pria itu terjadi di Johor, Malaysia, sekitar dua bulan lalu.

Lantaran sulit dilepaskan, bahkan sampai dibutuhkan bantuan dari pemadam kebakaran untuk mengeluarkannya.

Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Pontian (BBP) menerima laporan pukul 19.18 waktu setempat pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga:Ustadz Syam Minta Maaf Ngomong Jorok Kontrol Tanpa R: Kurang Pemanasan Mulut

Petugas Damkar Senior II Julia Sani mengatakan bahwa enam anggotanya sampai harus dikirim ke Rumah Sakit Pontian untuk membantu korban.

“Saat tiba di rumah sakit, diketahui alat kelamin pria 47 tahun itu tersangkut di botol plastik,” ujar Julia.

Diwartakan World of Buzz, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mencabut botol itu dengan alat pemotong khusus.

Kemudian berdasarkan keterangan di laman Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS, diduga penganiayaan mengerikan itu dilakukan oleh lintah darat atau tukang kredit.

Kepala BBP Pontian, Asisten Pengawas Azhar Abd Jalil, berujar bahwa anggotanya berhasil menyelamatkan penis korban.

Baca Juga:Kotor! Astagfulullah Ustadz Syam Sebut Kelamin Pria saat Ceramah Agama

“Lelaki itu selamat namun sedikit berdarah,” jelasnya.

Mereka kemudian bertanya bagaimana kelaminnya bisa masuk botol dan korban yang tak disebutkan identitasnya itu mengungkap bahwa pelakunya adalah seorang ‘ah long’ (lintah darat).

Menurut Azhar, korban mengaku dianiaya oleh pemberi pinjaman dan tak bisa mengeluarkan botol itu sehingga dirujuk ke rumah sakit.

Azhar menerangkan berdasarkan laporan Julia, anggota mereka menuntaskan operasi itu pukul 19.39 waktu setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini