Dia juga bilang, langkah pemerintah untuk menerapkan PPKM Mikro saat ini dianggap sudah tepat. Hanya daerah tertentu saja yang dilockdown, sementara yang lain bisa beraktivitas, namun dengan protokol kesehatan yang disiplin.
Sedangkan lockdown, kata dia, tidak tepat, karena hanya akan membuat hancur republik ini.
“Kalau lockdown nanti hancur semua kita, mana negara yang berhasil dengan lockdown? Yang ada semi lockdown bisa berhasil, kalau lockdown total kecuali negara itu kaya raya banget mungkin bisa,” katanya.
Ketua RT, menurut dia, adalah pengawas paling hebat untuk awasi warganya di skema PPKM Mikro. Daya jangkaunya cepat, karena bisa lebih awal mendeteksi tetangganya yang sakit. Sehingga dapat dengan cepat melakukan tindakan dan antisipasi.
Baca Juga:Serupa India, Kelangkaan Tabung Oksigen di Jakarta Sebabkan Harga Melonjak Tinggi
“Percayalah, jangan ikuti mereka 100 persen. Ambil saja yang sesuai, yang tidak jangan diambil, lockdown tidak sesuai,” kata dia.