SuaraJawaTengah.id - Lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini, berdampak pula pada membuat Rumah Sakit (RS) kewalahan mengatasinya. Bahkan oksigen masih langka di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Rembang.
Karena panik stok oksigen yang terdapat di rumah sakit mulai menipis. Seorang warganet yang mengaku dari RS Bhina Bhakti Husada meminta bantuan ganjar untuk bisa dipasok oksigen.
Melalui cuittan di akun twitter @nophiieta, diduga akun ini sebagai salah satu owner di RS Bhina Bhakti Husada mengeluh ketersediaan stok oksigen yang mulai menipis kepada Gubernur Jawa Tengah.
"Pak @ganjarpranowo, kami atas nama RS Bhina Bhakti Husada Rembang butuh bantuan oksigen Pak," katanya.
Baca Juga:Bantu Pedagang saat Pandemi, Ganjar Pranowo Minta ASN dan Masyarakat Banyak Jajan
Lebih lanjut, ia menuturkan stok oksigen di RS nya hanya tinggal beberapa hari saja. Pihaknya pun telah berusaha mencari ke beberapa pemasok. Namun kebanyakan pada kosong.
"Oksigennya tinggal untuk 3-4 hari ke depan, stok dimana2 habis. Kami satu2nya RS Resmi pembantu RSUD dalam penanganan Covid di Rembang Pak. Tolong kami," jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan memilih bersuara lewat media sosial khususnya twitter supaya bisa mendapat perhatian dari pemerintah baik daerah maupun provinsi.
"Minta bantuan di Twitter adalah langkah terakhir kami, kami sudah minta bantuan ke RSUD, Sekda, Bupati, PERSI JATENG. Semua masih nihil," tuturnya.
Ternyata cuittan tersebut langsung direspon oleh orang nomor satu di Jawa Tengah. Ganjar Pranowo pun menyarankan pihak RS itu untuk mendaftar di salah satu aplikasi yang telah disediakan.
Baca Juga:Mahfud MD Buka Suara soal Pengiriman Oksigen Indonesia ke India
"Sdh isi aplikasi JOSS? Panjenengan Dir RS? Tadi siang ikut rapat?," balas Ganjar melalui akun @ganjar_pranowo.
Setelah mendapatkan respon dari Ganjar Pranowo. Akhirnya persoalan itu kini telah selesai. Dirinya lantas berterimakasih atas segala respon yang diberikan pemerintah setempat.
"Alhamdulillah sudah ada atensi dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten, maturnuwun Pak @ganjarpranowo," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan