Curhatan Relawan Pemakaman di Salatiga, APD Beli Sendiri hingga Harus Tidur di Kuburan

Dalam satu hari bisa memakamkan satu hingga empat orang yang datang dari beberapa daerah di Salatiga semenjak adanya pandemi Covid-19.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 14 Juli 2021 | 14:39 WIB
Curhatan Relawan Pemakaman di Salatiga, APD Beli Sendiri hingga Harus Tidur di Kuburan
Pemakaman jenazah  Covid-19 di Salatiga [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Suara sirine mobil ambulans sudah terdengar saling bersahutan. Satu per satu mobil ambulans memasuki Kompleks Pemakaman Candi Gedad yang berada di Desa Gedad, Kecamatan Getasan, Salatiga, Jawa Tengah.

Suasana tampak mencekam, satu per satu jenazah yang datang dikuburkan petugas pemakaman yang menggunakan hazmat. Hal semacam itu bisa dilihat hampir di semua pemakaman yang ada di Indonesia.

Salah satu relawan pemakaman, Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, dalam sehari dia bisa memakamkan hingga empat orang jenazah dari beberapa daerah di Salatiga semenjak adanya pandemi Covid-19.

"Dalam satu hari bisa satu sampai empat orang, kami memakamkan jenazah Covid-19," jelasnya kepada Suara.com, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:Angka Positif Masih Naik, IDI Sebut Masyarakat Indonesia Tak Paham Tujuan PPKM Darurat

Ardian tidak sendirian, setiap kali memakamkan kerap ditemani tiga relawan lain yang bersiaga di kompleks pemakaman tersebut. Menjadi relawan pemakaman jenazah Covid-19 merupakan niatnya sedari awal sejak Covid-19 menyebar di Salatiga.

"Kalau bukan kita mau siapa lagi," katanya.

Kedatangan mobil ambulans yang membawa jenazah Covid-19 tak bisa ditebaknya. Bahkan, dia mengaku pernah memakamkan jenazah Covid-19 jam 2.30 pagi.

"Hanphone saya harus aktif terus, kedatangan jenazah tak bisa ditebak," ujarnya.

Bahkan, dia dan teman-teman relawan yang lain pernah tidur di kompleks pemakaman karena saking banyaknya jenazah yang harus dimakamkan.

Baca Juga:Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi

"Saat menunggu jenazah yang datang kami pernah tidur di makam," paparnya.

Berita Terkait

Narasinya bisa membuat gamang yang akan vaksin, padahal sebenarnya begini.

metro | 07:40 WIB

Memulai usaha dari tahun 2020, Gethuk Srikaloka yang kini dipasarkan ke berbagai daerah itu bermula dari modal usaha KUR BRI sebesar Rp30 juta.

bisnis | 09:06 WIB

Gelombang Baru COVID-19 Mengguncang China: Prediksi 65 Juta Kasus pekan. Tingkat Kekhawatiran dan Tekanan Kesehatan Meningkat.

cianjur | 14:34 WIB

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengimbau pengendara roda empat dan dua, agar memahami serta menerapkan aturan berkendara dan berlalu lintas.

pekanbaru | 14:15 WIB

Survei ini juga mengungkap bahwa setiap generasi memiliki prioritas berbeda dalam meningkatkan kesehatan.

pressrelease | 00:55 WIB

News

Terkini

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB
Tampilkan lebih banyak