Sindir Aksi Kekerasan Satpol PP, Warganet: Kalau Berani Masuk Sarang Macan!

Publik geram pada Satpol PP yang bertindak arogan saat menegakkan aturan PPKM Darurat.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:11 WIB
Sindir Aksi Kekerasan Satpol PP, Warganet: Kalau Berani Masuk Sarang Macan!
Tangkapan layar rekaman CCTV diduga Anggota Satpol PP memukul ibu hamil saat razia PPKM. [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan anggota Satpol PP Gowa saat merazia pemilik warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa.

Buntut dari tindakan kekerasan itu rupanya banyak mendapat kecaman dari publik.

Lantaran oknum Satpol PP ini kedapatan melakukan pemukulan terhadap pasangan suami-istri pemilik warung kopi.

Salah satu yang turut mengecam tindakan oknum Satpol PP itu ialah seorang pria yang diduga bernama Boasa Simanjuntak.
Ia menilai tindakan Satpol PP terlalu arogan terhadap rakyat kecil.

Baca Juga:Warga Solo Menjerit Terdampak PPKM Darurat: Pak Gibran Kami Butuh Makan

Melalui unggahan video di akun instagram @undercover.id, Sabtu (17/06/2021).

Dalam videonya itu Boasa Simanjuntak menantang dan mengetes keberanian oknum Satpol PP tersebut untuk masuk ke kandang macan.

"Anda bilang Satpol punya kewenangan? Coba masuk ke kandang macan. Refresif dulu ini kandang macan," ujar Boasa Simanjuntak sembari memperlihatkan teman-temannya yang sedang makan di sebuah kantin.

Lebih lanjut, Boasa Simanjuntak mengingatkan kepada jajaran Satpol PP saat menegakkan aturan PPKM Darurat jangan bersikap arogan. Terutama kepada seorang wanita.

"Saya mau sampaikan, kalau kau mau menegakkan PPKM, petugas jangan arogan kepada wanita hamil. Kau refresif dulu kandang macan ini, baru aku akui sebagai singa," jelas Boasa Simanjuntak.

Baca Juga:Wanita Yang Dianiaya Satpol PP Ungkap Dokter di RS Sebut Dirinya Pantas Dipukul

Belum diketahui pasti apa maksud kandang macan yang disebut Boasa Simanjuntak ini.

Diduga ucapannya itu bentuk sindiran keras kepada Satpol PP untuk menindak kantin para pejabat maupun tongkrongan orang-orang elite.

Unggahan video ini pun langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka juga yang turut menyindir kelakuan oknum Satpol PP tersebut.

"Mantap pak, emang satpp yang pukul ibu hamil pengecut wajib dipecat dia mah. N ibu petugasnya jg enggak pantes jadi petugas, pantesnya jadi tukang ghibah," ujar akun @sugie_sun.

"Gak mungkin satpol pepe ke kantinnya dpr buat bubarin wkwkwkwkasyu," ucap akun @fanoink.

"Satpol pp knpa ya dari dulu selalu kasar kalau ngebubarin, apa emang pelatihnya begitu? disuruh kasar, sampe ambruk2in dagangan orang+ngomong kasar," heran akun @avriliaputri16.

"Satpol PP levelnya pedagang kecil sama hotel melati aja," sahut akun @papa_jeruk.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini