Angkut Peti Mati Mengggunakan Kendaraan Dinas, Kades di Klaten Ini Viral di Media Sosial

Kades di Kabupaten Klaten engkut peti mati menggunakan kendaraan dinasnya, hal itu membuat geger masyarakat

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Juli 2021 | 14:04 WIB
Angkut Peti Mati Mengggunakan Kendaraan Dinas, Kades di Klaten Ini Viral di Media Sosial
Foto motor Kades Birit Klaten angkut peti mati. [Solopos.com/Facebook]

“Lokasinya dari Pasar Kembang, Kemalang itu naik lagi. Tempatnya Pak Agus Peti. Dari awal yang mendukung saya [menjalankan niatan membantu peti mati bagi warga yang meninggal dunia],” kata Danang yang sebelumnya menjadi sopir truk pasir tersebut.

Setelah mendapatkan peti mati, sang Kades bergegas kembali ke Birit. Peti mati ditumpangkan pada sepeda motor tersebut. Sekitar 25 menit perjalanan, Danang berhasil membawa peti mati ke rumah warga yang berduka. Jenazah akhirnya bisa segera dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan secara umum atau tanpa protokol Covid-19. Hal ini lantaran jenazah tersebut disebut bukan pasien Covid-19.

“Karena memang sudah lansia dan tidak ada keluarga yang sering berinteraksi dengan orang lain. Jadi di rumah saja,” kata dia.

3 Kali Angkut Peti Mati

Baca Juga:Viral Warga Kepung Ambulans, Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Lalu Bakar Peti Mati

Danang mengaku tak kesulitan ketika mengangkut peti mati dari Kemalang ke Birit. Hal itu bukan kali pertama dia lakukan.

“Sudah kali ketiga ini. Tetapi sebelum-sebelumnya saya lakukan malam. Mohon maaf, selama saya bisa dan tidak ada kepentingan lain kenapa harus menyuruh orang lain?” kata dia.

Kades Birit itu menuturkan pilihannya mengendarai sepeda motor lantaran bisa lebih cepat menuju ke pembuat peti mati dan sesegera mungkin dibawa ke rumah duka. Terlebih, jenazah harus segera dimakamkan.

Disinggung kegiatan membantu peti mati bagi warga Birit yang meninggal dunia, Danang mengaku sudah dia lakukan sejak setahun menjabat kades.

“Sudah niat saya kalau jadi kades, saya bantu warga saya dengan memberikan peti kepada warga yang kesusahan, siapapun,” tutur dia.

Baca Juga:Viral Kades Sebut Zaman PKI Lebih Baik, DPR Pertimbangkan TWK Untuk Calon Lurah

Peti mati yang dia sumbangkan dibeli dari salah satu produsen peti mati di Kecamatan Kemalang. Mengetahui niatan Danang membeli peti untuk membantu warga yang kesusahan, pemilik usaha memberi keringanan dengan pembayaran bisa dilakukan di lain hari seperti saat memasuki masa panen padi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini