SuaraJawaTengah.id - Sebuah insiden warga menolak jenazah pasien Covid-19 dimakamkan secara protokol kesehatan kembali terjadi.
Kali ini, warga menurunkan paksa jenazah seorang warga dari mobil ambulans dan membakar peti mati.
Insiden ini teradi di Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021) malam.
Warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 saat hendak dimakamkan.
Baca Juga:Warga Keputih Surabaya Imbau Sirine Mobil Jenazah Dimatikan, Dianggap Usik Ketenteraman
Selain mengambil paksa jenazah dari dalam ambulan, warga juga membakar peti mati menggunakan bensin.
Kejadian itu sempat viral di WhatsApp. Tampak dalam video 30 detik, warga beramai-ramai mengeluarkan jenazah yang sudah dibungkus kain kafan.
Di video lainnya yang berdurasi satu menit 53 detik, warga meletakkan peti mati dan menyiramkan bensin lantas membakarnya. Kejadian itu menjadi tontonan warga sekitar.
Salah seorang warga, SG (27) mengatakan, warga sudah dari sore hari menunggu kedatangan jenazah.
"Warga mengepung ambulans yang baru datang membawa peti jenazah tersebut dan mengeluarkannya dari dalam ambulan," katanya.
Baca Juga:Merawat Kewarasan di Tengah Pandemi, Orang Menyangkal Covid Adalah yang Tercemas
Di pagi harinya kata dia, memang ada kabar tetangga meninggal karena positif Covid-19. "Spontan warga mendatangi rumah duka," imbuhnya.
- 1
- 2