Hujan Mulai Melanda, Awas! Koinfeksi Covid-19 dan DBD Bisa Terjadi

Koinfeksi Covid-19 dan DPD bisa terjadi, mengingat cuaca saat ini tidak menentu

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Juli 2021 | 20:05 WIB
Hujan Mulai Melanda, Awas! Koinfeksi Covid-19 dan DBD Bisa Terjadi
Ilustrasi Covid-19. Koinfeksi Covid-19 dan DPD bisa terjadi, mengingat cuaca saat ini tidak menentu. (Andrea Piacquadio/Pexels)

SuaraJawaTengah.id - Terpapar Covid-19 disertai penyakit lain memang sangat menyakitkan. Hal itu tentu saja akan menambah buruk kondisi tubuh. 

Kondisi tertular Covid-19 dan virus lain  itu bisa saja terjadi, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak menentu. Misalnya Flu musiman dan demam berdarah (DBD) adalah dua penyakit yang umum terjadi pada musim hujan.

Koinfeksi atau infeksi simultan oleh dua virus corona (Covid-19) sekaligus demam berdarah ketika musim hujan bisa memperburuk kondisi pasien.

Koinfeksi sendiri adalah kondisi ketika seseorang tertular dua penyakit atau lebih pada waktu bersamaan.

Baca Juga:Yuk Ikuti, Asuransi Astra Gelar Webinar Seputar Pandemi COVID-19 di Indonesia

Dilansir dari himedik.com, Selama pandemi Covid-19, banyak kasus koinfeksi telah terjadi. Sedangkan, kasus demam berdarah juga kemungkinan meningkat selama musim hujan.

Sehingga, infeksi simultan virus corona dan demam berdarah merupakan tantangan baru yang akan dihadapi oleh para tenaga medis. Karena itu, Anda perlu memahami risiko koinfeksi tersebut.

Sebelumnya dikutip dari Times of India, virus corona atau Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang sudah merenggut banyak nyawa selama hampir dua tahun terakhir. Virus corona ini cukup sulit diatasi karena masih baru.

Bila seseorang terinfeksi virus corona sekaligus demam berdarah, para ahli percaya bahwa infeksi simultan dari kedua penyakit itu bisa mempersulit pengobatan.

Selain itu, gejala virus Covid-19 dan demam berdarah juga terkadang tumpang tindih sehingga bisa menyebabkan kebingungan dan keterlambatan diagnosis.

Baca Juga:Angka Testing Covid-19 Turun Agar Kasus Positif Rendah, Fadli Zon: Jangan Kelabui Data!

Demam berdarah dan virus corona adalah kedua penyait yang bisa menyebabkan kebingungan sehingga dokter sulit mengidentifikasi penyebabnya,

Demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi dan otot adalah beberapa gejala umum demam berdarah, tetapi juga terjadi pada pasien virus corona. Bahkan, penderita demam berdarah juga bisa mengalami mual dan muntah.

Gejala umum terpapar Covid-19 lainnya, seperti ruam kulit pun terjadi pada pasien yang terjangkit virus dengue atau demam berdarah.

Meskipun sulit untuk membedakan antara demam berdarah, kelalahan dan nyeri tubuh, ada beberapa gejala tambahan virus corona yang bisa membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya.

Virus corona biasanya juga akan menyebabkan batuk kering, sakit tenggorokan, kehilangan indera penciuman dan rasa. Tapi, seseorang juga bisa menderita demam berdarah sekaligus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak