
Gibran sendiri tertawa mendengar jawaban Ganjar itu. Ia mengatakan tidak Chilli Pari tidak boleh melayani kegiatan pemerintah.
"Nggak boleh pak, bu. Yang lain saja," jawab Gibran lirih.
Keseruan-keseruan lain terjadi dalam kunjungan itu. Ganjar tak henti-hentinya menghibur dengan candaan dan guyonan khasnya. Bahkan ketika melihat anak kecil yang diisolasi, Ganjar pun meminta untuk bernyanyi. Seorang anak kecil bernama Nisa menyanyikan lagu Balunku dan mendapat hadiah coklat dari Ganjar. Ganjar juga memberikan sejumlah bingkisan seperti vitamin, gula, teh dan lainnya untuk pasien.
"Nggih mpun bapak ibu, kulo ajeng pamit. Tak doakan semuanya cepat sehat. Nanti saya kirimi buah-buahan ya," katanya.
Baca Juga:Akui Angka Kematian Harian Covid-19 Masih Tinggi, Wagub DKI: Kebanyakan Terjadi di RS
Ganjar mengapresiasi Pemkot Solo yang membuat tempat isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung sekolah yang kosong. Menurutnya bagus, karena tempatnya tertutup dan para isoman bisa terkontrol dengan baik.
"Ini cara yang menurut saya bagus. Kalau masyarakat mau diisolasi terpusat seperti ini, maka akan sangat membantu dalam melakukan kontrol. Mudah-mudahan tempat lain bisa membuat seperti ini. Biar warga yang positif tidak isolasi di rumah dan membuat klaster keluarga," pungkasnya.