Siap Siaran Televisi Digital, ATVSI: Bagaimana dengan yang di Daerah?
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 05 Agustus 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi siaran televisi digital [shutterstock]
ATVSI siap melakukan siaran televisi digital, namun menitikberatkan implementasi yang di daerah jauh dari pusat kota
SuaraJawaTengah.id - Jaringan televisi analog akan segera digantikan oleh siaran televisi teresterial digital. Lalu siapkah para pelaku usaha televisi untuk siaran televisi digital?
Asosiasi televisi menyatakan siap menggelar siaran televisi teresterial digital yang secara bertahap akan dimulai tahun ini.
"Dari 10 anggota, kami telah siap bersiaran digital, terutama di daerah yang analog switch off tahap pertama, 17 Agustus nanti," kata Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Syafril Nasution menyadur dari ANTARA, Kamis (5/8/2021).
Kesiapan untuk bersiaran digital juga dinyatakan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, namun, mereka menitikberatkan bagaimana implementasi siaran digital nanti terutama di daerah yang jauh dari pusat kota.
"Kami sangat siap pindah ke digital," kata Ketua Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Bambang Santoso.
Kesiapan siaran digital di daerah, menurut Santoso, bukan lagi terletak pada kemampuan stasiun televisi, namun, apakah masyarakat sudah siap untuk menerima siaran televisi teresterial digital.
Berdasarkan hasil survei mereka ke lapangan, penerimaan siaran televisi teresterial digital di masyarakat belum merata, baik dari segi kepemilikan pesawat televisi yang bisa menangkap siaran digital maupun set top box.
Asosiasi, menurut Santoso, perlu lebih sering mengajak masyarakat dan komponen lainnya yang terlibat untuk pindah ke siaran televisi teresterial digital.
Selain soal kesiapan masyarakat, menurut Santoso, yang perlu diperhatikan dalam siaran televisi digital adalah konten.
Siaran televisi di daerah yang termasuk ASO tahap I, menurut Syafril, kini berlangsung siaran simulcast atau siaran televisi analog dan digital secara bersamaan.
Berita manajer BCL pakai alprazolam usai kena Covid-19 ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.idgrup Suara.comyang paling banyak dibaca, Sabtu (5/8/2022).
"Jika ibu bermaksud untuk mempromosikan Tenun Balai Panjang, maka tidaklah dengan cara 'murahan' ala anak-anak Citayam itu," kritik MUI Payakumbuh kepada sang camat.
Dalam video terlihat sejumlah orang yang diduga sebagai Bobotoh berkumpul di depan Graha Persib sambil menerikan yel-yel dan menyalakan suar atau flare.
Video yang menunjukkan seorang polisi berseragam lengkap yang baru keluar dari salah satu bandara langsung berlari ke arah kedua orang tuanya viral di media sosial.
Selain video viral permintaan maaf bonge, akun TikTok @blackscorpio85 juga mengunggah video seorang Fashion Desainer, Emma Assegaf yang juga ikut meluruskan kejadian tersebut.
Andi Rian Djajadi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa yang benar adalah pihaknya menahan ajudan dan sopir dari Putri Chandrawathi, istri Ferdy Sambo.
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut bahwa serangan Israel merupakan program sistematis untuk melumpuhkan kekuatan perlawanan rakyat Palestina.
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis karena gagal membesuk di Mako Brimob. Dia pun mengeluarkan pernyataan jika tulus mencintai suaminya.