SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang menerima keputusan penundaan kompetisi Liga 1 2021 oleh pemerintah.
Seperti diketahui bersama, Menpora Zainudin Amali baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa kompetisi Liga 1 2021 yang sedianya digelar mulai 20 Agustus akan diundur menjadi 27 Agustus.
Manajemen PSIS Semarang mengambil sisi positif dari penundaan kompetisi Liga 1 2021 tersebut.
Menurut manajemen PSIS melalui General Manager klub, Wahyoe "Liluk" Winarto, penundaan kompetisi selama seminggu ada sisi positif dari segi persiapan tim.
Baca Juga:Robert Alberts: 3 Penggawa Persib Segera Balik ke Bandung dari Luar Negeri
![Pemain PSIS Semarang mulai menggelar latihan di Stadion Citarum Kota Semarang, Minggu (8/8/2021). [Dok PSIS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/08/99691-psis-semarang.jpg)
"Kita ambil sisi positifnya saja. PSIS kan bisa latihan lebih lama dan lebih matang," tutur Liluk ketika memantau sesi latihan tim di Stadion Citarum, Kota Semarang, Senin (9/8/2021).
"Penundaan seminggu ini kita kan bisa mempersiapkan disini tim lebih lama. Terutama fisik," sambungnya.
![Pemain PSIS Semarang tengah menggelar latihan di Stadion Citarum Kota Semarang. [Dok PSIS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/22/51684-psis-semarang.jpg)
PSIS Semarang sendiri selama masa PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 baru melaksanakan latihan pada Sabtu (7/8/2021) kemarin.
Hal itu menyebabkan kondisi fisik pemain PSIS tak bisa dipungkiri sedikit menurun selama pemain melaksanakan latihan di rumah.
"Kemarin kan beberapa pekan tidak latihan dan Alhamdulillah bisa latihan lagi dengan kebijakan pak Wali PSIS diberi dispensasi namun tetap harus protokol kesehatan ketat, latihan secara tutup dan pelaksanaan tes PCR secara rutin," pungkas Liluk.
Baca Juga:Beckham Putra Nugraha Syukuri Liga 1 Start 20 Agustus
