SuaraJawaTengah.id - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menangis saat berkunjung ke Panti Sosial. Bahkan, ia meminta doa kepada warga Panti yang notabene merupakan ODGJ.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini memeriksa sejumlah kantor di Banjarnegara. Diantaranya Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rumah pribadi sekaligus perusahaan kontraktor PT Bumi Rejo, Kantor Dinas Bupati hingga Rumah Dinas.
KPK juga berhasil mendapatkan barang bukti Namun hingga kini, pihak KPK masih belum mengungkap detil hasil penggeledahan tersebut.
Sementara Budhi Sarwono masih beraktivitas seperti biasa. Dia bahkan menyempatkan berkunjung ke Panti sosial milik Provinsi di Banjarnegara yaitu Panti Permadi, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga:KPK Ungkap Alasan Sita Barang Bukti di Rumah dan Kantor Bupati Banjarnegara
Ia bahkan mengajak sarapan bersama warga Panti dalam satu meja. Warga Panti berisi 50 orang yang sebagian besar merupakan Orang Dalam Gangguannya Jiwa (ODGJ). Selain ODGJ adalah tiba wisma dan pengemis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati sempat menangis saat ditanya kenapa kerap mengunjungi Panti tersebut. Ia sempat diam dan terbatas bata kemudian mengusap air matanya sambil mengucap istighfar.
"Astaghfirullah, setelah kemarin sempet pada positif, sekarang sudah pada sembuh, seneng rasanya bisa bergabung kumpul bersama lagi, " Jawabnya.
Salah seorang warga Panti Pamardi Raharjo, Neni Mugiati (52) mengatakan, ia sudah 4 kali bertemu Bupati Banjarnegara dan sarapan bersama.
Kkalau ndak salah sudah 4 kali atau lebih saya lupa, tapi tiap kesini ngasih santunan dan ngobrol kalau abis makan bareng," ungkapnya.
Baca Juga:Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Banjarnegara Dibela Warganet: Bersebrangan dengan Rezim
Selain itu, Bupati juga sempat meminta doa kepada warga Panti. Ia meminta didoakan agar diberi kesehatan sehingga bisa berbuat lebih kepada masyarakat.
"Karena doa orang kurang beruntung biasanya banyak terkabul," tambah Neni usai mengangkat jemuran.
Penggeledahan terkait dugaan korupsi pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi yang tengah diusut lembaga antirasuah.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan dilakukan di Kantor Dinas PUPR Pemda Banjarnegara dan Kantor PT. BR yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Banjarnegara.
"Ditemukan antara lain berbagai dokumen dan barang elektronik yang diduga terkait dengan perkara," ucap Ali Fikri, Selasa (10/8/2021).
Kontributor : Citra Ningsih