Ramai Soal Petisi Boikot Saipul Jamil, Pengamat: Menandakan Masyarakat Mulai Kritis

Ramainya petisi boikot Saipul Jamil menjadi tanda masyarakat mulai kritis dengan tayangan di media massa

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 12 September 2021 | 12:18 WIB
Ramai Soal Petisi Boikot Saipul Jamil, Pengamat: Menandakan Masyarakat Mulai Kritis
Unggahan Soal Saipul Jamil [change.org]

Sebagai informasi pedangdut Saipul Jamil menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman selama empat tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021) 2021.

Saat bebas, dia dijemput oleh kekasihnya Indah Sari dengan menggunakan mobil Porsche merah. Ia juga dikalungi karangan bunga. Mantan suami Dewi Perssik itu juga langsung diundang ke berbagai acara di televisi dan Youtube yang menjadi sorotan publik.

Akibatnya muncul petisi untuk memboikot Saipul Jamil. Sampai akhirnya beberapa stasiun televisi membatalkan kontrak dengan sang pedangdut.

Menyadari momen kebebasannya menuai kritikan, Saipul Jamil pun curhat kepada Gilang Dirga tentang kesedihannya diboikot masyarakat. Dia merasa sedih karena mendapat penolakan dari masyarakat setelah menjalani hukuman selama bertahun-tahun di penjara.

Baca Juga:KPAI Sindir Keras Keputusan Ketua KPI Soal Saipul Jamil: Tidak Layak!

“Masak enggak cukup sih apa yang terjadi sama gue. Gue keluar mestinya mendapat support,” kata Saipul Jamil.

Pelantun tembang Ratu Hatiku itu juga bertanya kepada pengacara kondang Hotman Paris tentang masa depan kariernya. Apalagi setelah KPI melayangkan surat kepada beberapa stasiun televisi yang seolah-olah melarang Saipul tampil.

“Saipul Jamil datang ke saya menanyakan surat KPI tanggal 6 September 2021 yang judulnya tindak lanjut keberatan masyarakat,” katanya dalam video di akun Instagram pribadinya.

Saipul mengaku mengalami kerugian akibat adanya surat tersebut. Hotman Paris juga heran dengan isi surat KPI kepada pihak televisi yang seolah-olah melarang Saipul Jamil tampil. Padahal tidak ada putusan pengadilan yang melarang Saipul Jamil tampil di TV setelah bebas dari penjara.

Literasi Media

Baca Juga:Ketua KPI Bolehkan Saipul Jamil Tampil di TV Untuk Edukasi, KPAI: Tidak Layak

Menanggapi kontroversi yang timbul terkait Saipul Jamil, pakar komunikasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sri Hastjarjo, Ph.D, mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang literasi media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini