Dia melanjutkan, satu faktor lain yang tak kalah vital dalam menentukan hasil laga adalah pergantian taktik.
Pada babak pertama, PSIS bermain langsung ke depan. Namun seusai jeda, dia meminta pemainnya memadukan taktik itu dengan umpan-umpan pendek.
“Pada babak kedua, saya minta anak-anak bermain dari kaki-kaki. Bola baru diarahkan umpan jauh langsung ke depan ketika ada peluang. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik,” kata Imran.
Bek PSIS Alfeandra Dewangga mengakui dia dan rekan-rekannya tak bermain baik pada babak pertama.
Baca Juga:Sengit, PSIS Lakoni Comeback untuk Imbangi Persija 2-2
Mereka gagal mengantisipasi bola-bola mati yang membuat Persija mencetak gol melalui sundulan Otavio Dutra setelah memanfaatkan tendangan sudut Riko Simanjuntak.
“Pada babak kedua, kami mulai mencegah Persija mendapatkan bola mati dan melepaskan umpan silang. Alhamdulillah kami bisa mencuri satu poin. Namun ke depan kami harus memperbaiki konsentrasi,” kata Alfeandra.
- 1
- 2