Jokowi Mania Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Jenderal Andika Perkasa Cawapresnya

Jokowi Mania dukung Ganjar Pranowo maju di pilpres 2024, sejumlah nama dianggap cocok mendampingi sang gubernur, salah satunya Jenderal Andika Perkasa

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 September 2021 | 11:52 WIB
Jokowi Mania Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Jenderal Andika Perkasa Cawapresnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Humas Pemprov Jateng].

SuaraJawaTengah.id - Ganjar Pranowo terus disebut-sebut sebagai penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gubernur Jawa Tengah tersebut dianggap layak memimpin Indonesia. 

Dukungan terhadap Ganjar Pranowo pun terus mengalir. Hingga salah satu sukarelawan pendukung Jokowi, Jokowi Mania alias JoMan menyebut pasangan calon wakil presiden pada 2024 mendatang yang cocok mendampingi Ganjar. 

Menyadur dari Solopos.com, JoMan menggadang-gadang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai The Next Jokowi.

Pernyataan dukungan kepada Ganjar Pranowo itu dengan gamblang disampaikan Ketua Joman, Immanuel Ebenezer, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga:Duh! Brebes Masuk PPKM Level 4, Ganjar : Mungkin Memang Tidak Disiplin

“Akar rumput memang menghendaki Ganjar jadi The Next Jokowi. GP (Ganjar Pranowo) punya potensi besar untuk jadi presiden,” ujar pria yang akrab disapa Noel itu.

Dukungan JoMan untuk Ganjar ini mendahului perintah Jokowi yang belum akan mengarahkan dukungannya kepada salah satu kandidat. Jokowi pada Juni 2021 lalu meminta pendukungnya untuk bersabar dalam menjatuhkan pilihan.

Jokowi juga sempat mengungkapkan memang sudah ada sukarelawannya yang ditarik mendukung calon tertentu, tapi lebih banyak yang sabar. Jokowi mengimbau para relawan bersabar dan tidak terburu-buru menentukan peta politik 2024.

“Dan sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung A, sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan sebagainya. Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu,” kata Jokowi kala itu.

Bantah Arahan Presiden?

Baca Juga:Lindungi Pedagang, Ganjar Setuju Syarat Penjual Mie dan Bakso Harus Sudah Divaksin

Terkait hal tersebut, Noel membantah JoMan melawan arahan Presiden Jokowi. Menurutnya pilihan mendukung Ganjar berdasarkan hati nurani.

“Iya soal arahan Presiden, Presiden punya hak untuk mengarahkan tapi kan kita juga punya hak secara konstitusi memilih pemimpin kita, karena ini berkaitan dengan pilihan pilihan masa depan bangsa ini, yang nggak mungkin bisa diintervensi. Karena harus dipahami juga ketika kita memilih Jokowi tanpa arahan kok, arahan kita ya nurani kita, pilihan nurani, apa lagi relawan itu tidak partisan, kayak saya tidak berpartai,” ujarnya.

“Jadi perintah saya hari ini perintahnya didasari oleh nurani saya, hati nurani saya memerintahkan saya untuk memilih Mas Ganjar untuk maju 2024 nanti. Jadi bukan melawan arahan Presiden, tidak, bukan bertentangan dengan Presiden. Tapi ada nurani yang lebih tinggi yang harus kita hormati. Dan Presiden menghormati itu,” lanjutnya.

Lantas apa alasan sebenarnya JoMan dukung Ganjar. Menurut Noel, selain berprestasi dan berpengalaman, Ganjar juga dinilai mirip dengan Jokowi yang dekat dengan akar rumput.

“Surveinya juga sangat bagus. Kita bisa lihat berbagai survey yang menjagokan dia, Ganjar selalu masuk 2 besar ,” ucapnya.

“Alasan yang prinsipil dan substansial adalah kita butuh sosok yang bisa menjaga legacy Presiden Jokowi ke depan nanti 2024. Karena banyak program program Jokowi yang menurut kita di periode kedua ini kurang maksimal, dan yang kita khawatirkan nanti program program itu terkendala karena ada kepemimpinan baru yang tidak paham tentang nawacita itu sendiri.”

Siap Kerek Ganjar

Untuk membuka jalan menuju kursi RI 1, JoMan akan menggelar berbagai aktivitas untuk menaikkan popularitas Ganjar Pranowo. Dia juga memastikan akan memperkuat elektoral Ganjar dengan kinerja akar rumput.

“Yang penting elektoral kuat dulu melalui kerja kerja akar rumput. Setelah itu, bangun komunikasi dengan partai politik. Kalau electoral kuat, partai akan bersaing merebut Ganjar tentu semua seizin restu Ketua Umum PDI Perjuangan,” lanjutnya.

“Alasan yang prinsipil dan substansial adalah kita butuh sosok yang bisa menjaga legacy Presiden Jokowi ke depan nanti 2024. Karena banyak program program Jokowi yang menurut kita di periode kedua ini kurang maksimal, dan yang kita khawatirkan nanti program program itu terkendala karena ada kepemimpinan baru yang tidak paham tentang nawacita itu sendiri,” kata Ketua JoMan.

Selain itu, Noel menilai Ganjar sebagai sosok yang mampu menterjemahkan arahan Jokowi. Ganjar, juga disebut sosok yang diterima publik dan memiliki elektoral yang tinggi.

Noel juga mengaku optimistis dengan pilihannya terhadap Ganjar di Pilpres 2024. Bahkan menurutnya Ganjar bisa disandingkan dengan Prabowo Subianto.

“Ya nggak apa, kalau seandainya misalnya Ganjar dengan Prabowo, atau Ganjar dengan Erick Thohir, atau dengan dari TNI Mas Andhika [Jenderal TNI Andika Perkasa]. Semua anak bangsa di republik ini punya potensi memimpin bangsa ini. Karena untuk menuju 2024 nanti kita punya patriot bangsa yang luar biasa, ada Sandiaga Uno, ada Tuan Guru Bajang, ada Dedi Mulyadi, mereka punya potensi semua. Dan kita mau 2024 nanti yang bertarung adalah gagasan, gagasan dan program,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak