SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan digegerkan dengan penemuan mayat pemuda gantung diri, Kamis (16/9/2021).
Pemuda yang diketahui bernama Wawan (25) itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di garasi mobil rumahnya.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari orang tuanya, korban sebelumnya memiliki permasalahan soal asmara.
Di mana, orang tua dari pacar korban tidak merestui hubungan percintaan mereka.
Baca Juga:Sinopsis Ikatan Cinta 16 September 2021: Andin Selidiki Masa Lalu Mama Sofia?
“Cerita keluarga soal hubungan korban tidak direstui orang tua kekasihnya. Kemungkinan masalah itu yang membuat korban gantung diri,” kata Saptono seperti diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, jasad Wawan tersebut kali pertama ditemukan oleh ibunya.
Seperti biasanya ibu korban setiap pagi membersihkan rumah dan halaman. Ketika hendak membersihkan garasi dia melihat sosok menggantung.
Ketika didekati ternyata yang gantung diri dengan tali plastik pada blandar garasi adalah anak lelakinya. Kontan dia berteriak memanggil suaminya dan membuat sejumlah tetangganya berdatangan ke rumah korban.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke aparat desa setempat. Oleh Marlan, perangkat Desa Ngraji kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
Baca Juga:8 Potret Teuku Dino Pemain Baru Ikatan Cinta, Perannya Disebut Meresahkan
Mendapat laporan, Polsek berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Grobogan dan Urkes Polres Grobogan serta bidan Puskesmas II Purwodadi. Untuk melakukan pemeriksaan korban dan tempat kejadian perkara.
Saptono mengungkapkan, dari pemeriksaan yang dilakukan, korban tergantung pada blandar. Ketinggian blandar sekira 2,25 meter dari tanah. Korban gantung diri menggunakan tali plastik.
Kemudian, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Korban meninggal akibat tindakan bunuh diri yang dilakukannya.
“Setelah diperiksa, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Keluarga menerimakejadian itu adalah benar-benar bunuh diri dengan cara gantung diri,” jelas Kapolsek Purwodadi.