Anak SMP di Madiun Dihamili Makhluk Halus, Polisi Temukan Fakta-fakta Ayah Sang Bayi

Kisah anak SMP di madiun dihamili makhluk halus ternyata hoaks, polisi temukan fakta-fakta ayah biologis sang bayi

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:23 WIB
Anak SMP di Madiun Dihamili Makhluk Halus, Polisi Temukan Fakta-fakta Ayah Sang Bayi
Ilustrasi tes DNA. Kisah anak SMP di madiun dihamili makhluk halus ternyata hoaks, polisi temukan fakta-fakta ayah biologis sang bayi. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Berita siswi SMP di Madiun Jawa Timur yang hamil diluar nikah menggegerkan publik. Apalagi ditambah dengan berita mistis. 

Namun, Polisi rupanya tak langsung percaya dengan cerita Seorang siswi SMP di Madiun dihamili makhluk halus hingga kini melahirkan.

Pernyataan dihamili makhluk halus itu disampaikan oleh sang nenek. Polisi pun akhirnya menemukan bukti yang mengejutkan. 

Menyadur dari Solopos.com, cerita soal siswi dihamili makhluk halus itu ternyata hoaks. Polisi pun mengungkapkan fakta terkait kejadian itu dan telah menemukan ayah biologis si bayi.

Baca Juga:Polisi Madiun Tangani Kasus Murid SMP yang Disebut Keluarganya Dihamili Genderuwo

Ternyata ayah dari si bayi itu adalah bapak tiri dari ibunya. Fakta ini terungkap berdasarkan hasil tes DNA.

“Alhamdulillah sudah keluar hasil DNA dan menyebut bahwa ayah tiri dari siswi tersebut yang menghamilinya,” ujar Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Kamis (14/10/2021).

Ayah tiri siswi itu, SKD, 39, mengakui perbuatannya beberapa kali memperkosa korban. “Inisial SKD. Ayah tiri telah mengakui perbuatannya, memerkosa korban yang masih SMP ini. Jadi pernyataan nenek yang menyebut dihamili makhluk halus tidak masuk akal,” kata Jury.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama menyebutkan, SKD kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Madiun.

Sebelumnya polisi mengambil tiga sampel DNA, yaitu dari ayah kandung korban, ayah tiri, dan bayi tersebut. Hasilnya, ternyata DNA ayah tiri korban cocok dengan bayi yang dilahirkannya.

Baca Juga:Apakah Relevan Kaitkan Tragedi 1965 dan Pemberontakan PKI di Madiun 1948?

Kasus pemerkosaan ini terungkap berdasarkan laporan SNM, ayah kandung korban. Saat kejadian berlangsung, korban tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini