"Pak wali emang boleh ya vaksinasi diperjualbelikan? Kok ada orang yang nawarin vaksinasi Covid-19 seharga 300ribu," tulisnya.
Selain jual beli vaksin Covid-19 di Kota Semarang, netizen itu juga mengungkap ada praktik jual beli kartu vaksin tanpa harus mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Bisa juga tidak perlu vaksin, nanti dicetakin kartu vaksinnya. Kami ada bukti tawaran via chatnya pak," ujar dia.
Bahkan akun @belvaskincare itu juga mengklaim memiliki bukti chat terkait jual beli vaksin covid-19 di Kota Semarang.
Baca Juga:Cara Warga KTP Bandung Vaksin di Jakarta, Bisa Daftar Vaksin Online
"Kami ada bukti tawaran via chat, pak," ujarnya.
Hendi atau Hendrar Prihadi, melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, tak tinggal diam.
Ia memention Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, untuk mengusut isu jual beli tersebut
"@belvaskincare di Semarang? cc @abdulhakam.semarang," jelas Hendi melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi.
Baca Juga:CDC: Vaksin Pfizer 93 Persen Efektif Turunkan Risiko Rawat Inap pada Remaja