"Sebagian mengganggu akses jalan, itu berbahaya kalau dilewati pasti akan selip, saya minta bantu Damkar dan relawan untuk menyemprot material tanah yang menutup jalan agar bisa dilewati," kata dia, Jumat (22/10/2021).
Imbauan BPBD
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo mengimbau kepada masayrakat Banjarnegara untuk waspada ketika musim hujan tiba. Pasalnya, pihaknya mencatat dalam sehari terdapat 9 kejadian tanah longsor dan banjir.
"Sampai pukul 10 malam tadi ada 9 lokasi kejadian. Ada longsor, banjir, dan juga jalan tertutup terkena dampak longsor. Masyarkat tetap tenang dan waspada,jika deras lebih 2 jam, sebaiknya melakukan evakusia mandiri, teruta daerah rawan di tebing terjal, mengungsi sementara waktu , mengurangi risiko," ungkap dia di lokasi yang sama, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga:18 Orang Tewas Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di India
Kini pihaknya juga tengah memantau 6 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara. Wilayan tersebut merupakan daerah rawan bencana tanah longsor.
"Yaitu Kecamatan Susukan, Punggelan, Banjarmangu, Pananarum, Pejawaran, dan Wanayasa. Jadi itu 6 kecamatan yang rawan longsor tinggi. Menurut BMKG mulai musim hujan akhIr Oktober,"jelas dia.
Kontributor : Citra Ningsih