Wow! Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Raih Penghargaan di Higashikawa Youth Fest

Sekolah Indonesia yang berada di Kota Kinabalu Malaysia menorehkan prestasi pada ajang Higashikawa Youth Fest

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:13 WIB
Wow! Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Raih Penghargaan di Higashikawa Youth Fest
Suasana Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Malaysia. [Dok Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Dalam final festival fotografi internasional ini setiap tim dari berbagai negara diwajibkan mengirimkan karya foto berseri dengan tema "hope" dan "connection” yang masing-masing terdiri dari enam buah foto.

Tim Indonesia membawa konsep "hope" dengan judul "Heart to Heart" yang mengisahkan tentang perjalanan cinta dari seorang ibu melalui bekal makanan untuk dibawa oleh anaknya ke sekolah setiap hari, berbagi dengan temannya, dan dalam bekal itu terdapat rasa kasih sayang serta harapan besar bagi sang Anak.

"Untuk tema 'hope' tim Indonesia mengangkat judul 'Water of Hope' yang bercerita tentang perjalanan air dari gunung menuju ke kebun-kebun petani, aktivitas di perkebunan karena adanya air hingga menghasilkan produk pangan untuk didistribusikan oleh petani," katanya.

Kegiatan festival seperti ini, ujar dia, diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan minat pelajar SMA dalam bidang fotografi serta mengembangkan bakat dan kemampuan dalam bidang fotografi sekaligus membangun jejaring internasional dengan pelajar lain dari seluruh dunia.

Baca Juga:Cerita Nelayan Sumut yang Sempat Ditangkap Otoritas Malaysia

Dadang merasa berbangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Sekolah Indonesia Kinabalu.

"Tahun ini SIKK telah berhasil menorehkan delapan prestasi di ajang internasional, salah satunya adalah pada 'Higashikawa Youth Fest 2021'. Kolaborasi peserta didik dengan guru tentunya sangat menentukan keberhasilan tim SIKK meraih berbagai prestasi di berbagai kompetisi.

Pada kesempatan terpisah ketua komite festival, Ichiro Matsuoka menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh perwakilan negara dan menyampaikan permohonann maaf karena tidak dapat mengundang peserta secara langsung ke Higashikawa karena COVID-19 yang belum mereda.

Dia mengharapkan pelaksanaan festival ke depan bisa dilaksanakan secara langsung dengan mengundang peserta datang secara langsung ke Jepang.

Baca Juga:10 Nelayan Sumut yang Sempat Ditahan Otoritas Malaysia Tiba di Belawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak