SuaraJawaTengah.id - Atlet asal Kabupaten Batang yang berlaga di PON Papua lalu harus sedikit bersabar perihal bonus.
Bupati Batang Wihaji menjanjikan akan memberi bonus pada atlet yang berprestasi, namun baru dicairkan tahun depan.
Ada tujuh atlet asal Batang yang berlaga di PON Papua. Rinciannya, dua atlet panjat tebing, dua atlet atletik, satu atlet anggar, satu atlet voli, serta satu atlet sepakbola.
"Tentu kami berikan apresiasi, tapi juga menyesuaikan kemampuan serta keuangan pemerintah daerah," kata Wihaji diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Viral Curhatan Atlet Kota Malang Belum Terima Uang Saku, Padahal Sumbang Emas PON Papua
Wihaji memaparkan, pemberian bonus tidak serta merta hari ini atau tahun ini, tapi dianggarkan pada tahun depan. Sebab, proses perencanaan penganggaran APBD butuh proses.
"Nah, perencanaan bisa dilakukan setelah ada prestasi," tuturnya.
Namun, sementara ke tujuh atlet tersebut mendapatkan uang transport dan hadiah berupa laptop dan handphone. Ia menjelaskan bahwa meski anggaran pemerintah daerah terbatas, tapi tetap memberikan apresiasi.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Batang itu juga memberikan apresiasi pada tujuh atlet yang berlaga di PON Papua.
Ia memberikan laptop dan handphone untuk masing-masing atlet.
Baca Juga:Usai Sabet Emas PON, Dua Lifter Aceh Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi
Pelaksana tugas (Plt) KONI Batang, Subiyanto menambahkan pihak KONI juga memberikan apresiasi. Ia menyebutnya sebagai uang pembinaan.
"Prestasinya ada yang meraih perak dan perunggu. Ada juga satu atlet peraih emas dari cabor eksebisi yaitu Kabadi,"jelasnya.