SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi massal di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan berlangsung unik. Panitia memberi hadiah ayam kampung bagi penerima vaksin tertua.
Mbah Sandi, warga Dusun Ngaliyan, Desa Kalinegoro dinobatkan sebagai peserta vaksin tertua. Dia berhak mendapat hadiah seekor ayam kampung.
Saking tuanya, Mbah Sandi mengaku tidak ingat lagi berapa usianya. “Mboten kemutan (tidak ingat),” kata Sandi kepada wartawan seusai menerima vaksin di gedung olah raga Desa Kalinegoro, Kamis (28/10/2021).
Mbah Sandi akan merawat ayam kampung tersebut sebagai kenang-kenangan sudah divaksin. “Saya senang sudah divaksin. Ayam ini mau saya pelihara,” ujarnya.
Baca Juga:Realisasi Vaksinasi Masih di Kisaran 78 Persen, Ini yang Dilakukan Dinkes Gunungkidul
Vaksin massal di Desa Kalinegoro menyasar 1.000 orang warga. Vaksinasi massal Covid-19 dosis pertama ini memrioritaskan warga lanjut usia (lansia).
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalinegoro, Yuyun Aimatussarifah mengatakan, dari 1.320 orang lansia di desanya, baru sekitar 27 persen yang menerima vaksin.
Kendala lansia tidak tervaksin antara lain karena tidak memiliki kendaraan menuju lokasi imunisasi. Sebab itu panitia vaksinasi di Desa Kalinegoro menyediakan transportasi 2 kereta mini untuk antar-jemput calon peserta vaksin langsung ke dusun masing-masing.
“Lansia itu susah jalan, susah transportasi. Kalau mau dibonceng motor juga takut. Merasa kurang aman,” kata Yuyun, Kamis (28/10/2021).
Pemdes Kalinegoro bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, berinisiatif menyediakan transportasi kereta mini untuk antar-jemput calon penerima vaksin.
Baca Juga:Pria Ini Terinfeksi Virus Corona Dua Hari Sebelum Vaksin Covid-19, Kini Sudah Meninggal
Yuyun mengatakan, panitia menyediakan sarana transportasi antar-jemput dan memberi hadiah ayam agar warga antusias mengikuti vaksinasi.
Bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Pemdes Desa Kalinegoro memberi bantuan warga yang kesulitan mendaftar vaksin via aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi lansia datang kesini tinggal membawa fotocopy KTP, sudah bisa suntik asal lolos screening,” ujar Yuyun.
Jumlah capaian vaksinasi di Kabupaten Magelang hingga 27 Oktober 2021, mencapai 62,24 persen. Cakupan vaksin untuk lansia mencapai 47,55 persen untuk dosis I dan 32,18 persen untuk dosis II.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi