Kesetrum Jebakan Tikus, Nenek-nenek di Sragen Meninggal Dunia di Tengah Sawah

Seorang nenek-nenek di Sragen ditemukan meninggal dunia di tengah sawah, ia diduga kesetrum jebaka tikus

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Desember 2021 | 15:58 WIB
Kesetrum Jebakan Tikus, Nenek-nenek di Sragen Meninggal Dunia di Tengah Sawah
Petugas PMI Sragen mengevakuasi jenazah korban dengan menggunakan ambulans ke rumah duka yang terletak di Dukuh Nglebak RT 013, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (4/12/2021). [Solopos.com/Istimewa/PMI Sragen]

SuaraJawaTengah.id - Seorang nenek-nenek di Sragen meninggal akibat tersetrum jebakan tikus di tengah sawah. Lansia bernama Tugiyem, 72 tahun itu ditemukan meninggal di area persawahan Dukuh Plasan RT 003, Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (4/12/2021) pukul 05.30 WIB.

Nenek tersebut meninggal diduga karena tersetrum jebakan tikus beraliran listrik.

Menyadur dari Solopos.com, Camat Sidoharjo, Sragen, Agus Tri Pranoto menyampaikan peristiwa itu diketahui kali pertama oleh Ngadimin, 52, warga Dukuh Plasan RT 003, Singopadu, Sidoharjo, Sragen.

Agus menerangkan Ngadiman mengetahui kondisi korban sudah meninggal. Saat kali pertama ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap.

Baca Juga:Termasuk Presiden Jokowi, Ini Deretan Undangan Ngunduh Mantu Bupati Sragen

Atas kejadian itu, jelas Agus, saksi memberitahukan kepada warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Sidoharjo.

“Selanjutnya personel Polsek Sidoharjo bersama petugas piket Kecamatan Sidoharjo, Tim Identifikasi Polres Sragen, dan petugas Puskesmas Sidoharjo Sragen mendatangi lokasi kejadian,” jelas Agus Sabtu (4/12/2021).  

Agus juga menyampaikan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke rumah duka untuk pemakaman. “Sejumlah warga lainnya juga menyaksikan kejadian itu,” tutur dia.

Agus mengatakan polisi membawa barang bukti berupa kawat bendrat, kabel, bohlam lampu, dan kayu. Dia menerangkan hasil pemeriksaan tim medis dan tim Identifikasi Polres Sragen menemukan luka bakar pada bagian lengan kanan diduga akibat sengatan listrik.

Dia menuturkan petugas tidak menemukan indikasi penganiayaan. “Dari keterangan warga sekitar, korban sudah pikun. Lokasi kejadian merupakan tanah kas Desa Singopadu. Yang namanya orang pikun itu tidak tahu kalau ada aliran listrik di lokasi persawahan itu,” ungkap dia.

Baca Juga:Awas! Tanggul Sungai Bengawan Solo di Masaran Sragen Ambrol

Bukan Kali Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini