SuaraJawaTengah.id - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) siaga bencana banjir,
Hal tersebut setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari 2022.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, BMKG, Ben Arther Molle, mengatakan, curah hujan tinggi meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
BMKG menyampaikan peringatan bahwa wilayah Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan masuk dalam kategori siaga banjir.
Baca Juga:Longsor Terjadi di Ponorogo Timpa Bangunan SD, Dindingnya Sampai Jebol
“Artinya ketika berada pada periodisasi ini, maka kita harus waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Ben di Manado, Minggu (5/12/2021).
Adapun potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi sepanjang musim hujan di antaranya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga cuaca ekstrem.
Untuk itu, dirinya berharap warga yang bermukim di daerah rawan bencana dapat melakukan mitigasi. Terutama saat terjadi hujan dengan intensitas deras atau angin kencang, disarankan tidak menempati rumah untuk sementara waktu.
BMKG akan terus memberikan informasi terkini kondisi cuaca di Tanah Air, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat ataupun instansi terkait di daerah untuk mengambil keputusan. Dia juga mengajak, masyarakat yang berada di pesisir pantai mengantisipasi naiknya muka laut saat terjadi cuaca ekstrem.
“Sedini mungkin masyarakat membenahi lingkungannya, bila saluran drainase tersumbat, segeralah dibersihkan agar tidak meluap saat hujan deras,” ajaknya.
Baca Juga:Heboh Soal Potensi Tsunami di Cilegon, BMKG: Kami Tidak Pernah Keluarkan Prediksi Itu
Menurut BMKG, ada sejumlah provinsi lainnya yang masuk dalam kategori waspada banjir seperti Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Beltiung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua juga masuk dalam kategori waspada banjir.