SuaraJawaTengah.id - Lomba dayung perahu di Kabupaten Cilacap menelan korban jiwa. Seorang peserta tenggelam dan meninggal dunia.
Tim SAR telah menemukan jasad seorang peserta lomba dayung perahu naga yang pada Minggu (12/12/2021) dilaporkan tenggelam di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kabupaten Cilacap.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Basarnas yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, (14/12/2021) mengatakan bahwa peserta lomba dayung perahu naga yang bernama Adit Purnomo (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pukul 03.30 WIB di area sekira satu kilometer dari lokasi dia dilaporkan tenggelam.
Setelah dievakuasi, jenazah Adit dibawa ke Puskesmas Adipala untuk diperiksa sebelum diantar ke rumah duka di Dusun Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Baca Juga:Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang
I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa operasi pencarian dua peserta lomba dayung perahu naga yang tenggelam di Sungai Tipar dihentikan setelah jenazah Adit ditemukan.
Kecelakaan terjadi dalam lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar pada Minggu (12/12) pukul 17.50 WIB.
Menjelang garis finis, satu perahu peserta menabrak tiang penyangga jembatan, menyebabkan dua orang yang berada di dalam perahu itu terlempar ke sungai dan tenggelam.
Dua orang berada di perahu itu diketahui bernama Leo Ferdinan dan Adit Purnomo, warga Dusun Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala.
Leo Ferdinan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dan jasadnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Adipala.
Baca Juga:Duh!Oknum Guru SD di Kabupaten Cilacap Cabuli 15 Siswinya
Operasi pencarian peserta lomba dayung perahu naga yang tenggelam di Sungai Tipar melibatkan personel Basarnas Cilacap, Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, RAPI, Cilacap Rescue, SAR MTA, Pemuda Pancasila, Lintas Ambulans Indonesia, serta warga sekitar dan keluarga korban.
[ANTARA]