SuaraJawaTengah.id - Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan berpotensi muncul, Senin (20/12/2021).
Prediksi itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tunggul Wulung Cilacap lewat peringatan dini yang dikeluarkan.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Rendi Krisnawan mengatakan, perairan selatan Jawa, seperti di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Puworejo dan Yogyakarta berpeluang terjadi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter.
Sementara gelombang tinggi setinggi 2,5-4 meter diprakirakan juga akan terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Puworejo dan Yogyakarta.
Baca Juga:Hujan Lebat Disertai Petir Diprediksi Guyur Kepulauan Riau dan Sekitarnya
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat-Timur Laut dengan kecepatan angin sekitar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin sekitar 5-20 knot.
''Kami ingatkan agar pelaku aktivitas pelayaran lebih berhati-hati saat melaut. Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivias di pesisir,'' ujarnya dalam laporan tertulisnya.
Pihaknya mengimbau, para nelayan atau pelaku pelayaran dengan kapal tongkang, kapal feri dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, diminta untuk memperhatikan adanya potensi gelombang tinggi.
Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir, juga diminta agar lebih berhati-hati karena gelombang tinggi juga berpotensi di wilayah perairan pantai.
Baca Juga:Nelayan di Belawan Tak Melaut Gegara Cuaca Ekstrem