SuaraJawaTengah.id - Menjelang hari natal jagat media sosial kerap kali dihebohkan dengan imbauan para ulama agar tidak memberikan ucapan selamat hari natal kepada umat Nasrani.
Hal itu dikarenakan ada sebagian ulama yang mengatakan hukumnya haram jika umat muslim turut memberikan ucapan selamat hari natal tersebut.
Kekinian, beredar video seorang ustaz dalam ceramahnya melarang umat muslim menerima orderan dalam bentuk apapun jika hal tersebut digunakan untuk perayaan natal.
Video tersebut salah satunya diketahui dari unggahan di akun TikTok @propolis_bpn, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga:Berita Pilihan: Ustaz Yusuf Mansur, Piala AFF, Sopir Perkosa Nakes Sampai Timnas Indonesia
Dalam video itu mulanya ada seorang jemaah yang menanyakan kepada seorang ustaz tentang hukum menerima orderan kue untuk perayaan natal.
"Pak ustaz kalau kita usahanya membuat kue, terus yang order non muslim untuk perayaan natal boleh tidak?," ujar penanya.
"Nggak boleh, kalau dia order saya tidak bilang untuk perayaan natal. Tidak masalah. Tapi kalau dia bilang untuk natal, ya gak boleh. Karena itu adalah acara kesyirikan," buka ustaz tersebut.
Ustaz ini kembali menegaskan jika umat muslim tidak boleh menerima orderan untuk perayaan natal. Sebab hal tersebut bisa membuat Allah SWT murka.
"Hari dimana mereka menganggap bahwasanya Nabi Isya lahir sebagai anak Tuhan. Yang Allah murka dengan hari tersebut," jelasnya.
Baca Juga:Jelang Libur Nataru, Pantai Sanur Bali Dipadati Wisatawan
"Maka tidak boleh kita ikut serta dalam menyukseskan acara-acara seperti itu. Tidak boleh," tegasnya.
Sontak saja unggahan video itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang geram dengan ceramah ustaz tersebut.
"Saya muslim yg pntg hidup damai rukun tdk merugikan org lain,gk mau ribet ah," ucap akun @kelvinsa**.
"Saya muslim ya saya gak bakal ruwet.. yang penting halal gak nipu," ungkap akun @diditx**.
"Pak ustad enak, cerama dpt amplop, nah klo tukang kue?? Kudu jualan dlu bru dpt amplop... YG PENTING DAPUR NGEBUL pak ustad," celetuk akun @leeon66**.
"Kok semua tak boleh ya, sy dr kecil sdh berteman dngn yg beda Iman,tp selalu kami di ajari arti saling menghormati," sahut akun @jojorlen**.
"Waduh ini yg bisa membikin kegaduhan......hargailah perbedaan hiduplah berdampingan dgn damai," timpal akun @dkty**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan