Ustadzah Demak yang Lupa dengan Hafalan Qur'an: Trauma, Dicabuli Oknum Pengasuh Ponpes

Ustadzah sebuah pondok pesantren yang cukup terkenal di Kabupaten Demak dicabuli oleh oknum pengasuh ponpesnya sendiri

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 24 Desember 2021 | 08:10 WIB
Ustadzah Demak yang Lupa dengan Hafalan Qur'an: Trauma, Dicabuli Oknum Pengasuh Ponpes
Ilustrasi kekerasan seksual. Ustadzah sebuah pondok pesantren yang cukup terkenal di Kabupaten Demak dicabuli oknum pengasuh ponpesnya sendiri. (Shutterstock).

SuaraJawaTengah.id -  "Kini aku tak bisa tidur tiap kali mendengar bunyi pintu terbuka. Saya trauma, ketika dicabuli oknum pengasuh pondok pesantrennya sendiri," Itulah yang dikatakan Cinta (bukan nama sebenarnya) dengan terbata-bata.

Cinta merupakan ustadzah sebuah pondok pesantren yang cukup terkenal di Kabupaten Demak. Tahun 2017, Cinta mulai mengajar di pondok pesantren tersebut.

Dia merupakan pengajar khusus untuk hafalan Qur'an, ya di adalah seorang hafidzoh atau sesorang yang hafal Al-Qur'an. Cinta masuk di pesantren tersebut saat Bulan Ramdahan.

Selama satu tahun, Cinta mengajar seperti biasa. Selain menjadi pengajar hafalan Al-Qur'an, Cinta juga ditugaskan  sebagai ketua pondok pesantren tersebut.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Demak, 3 Penumpang Meninggal, Warganet Sampe Bilang Ngeri!

Hal itu membuatnya dekat dengan keluarga kiai pondok pesentren tersebut, atau dalam bahasa santri disebut dengan keluarga ndalem. Hal itu, membuat keluarga besar ponpes tersebut kenal akrab dengannya tak terkecuali istri kiai ponpes tersebut.

Setalah satu tahun di sana, kehidupan Cinta benar-benar berubah. Dia tak menyangka, seorang kiai yang Cinta anggap sebagai orang tuanya itu tega melakukan pelecehan deksual saat Bulan Suci Ramadhan.

"Ya saya ingat, pertama kali mendapatkan pelecehan seksual yaitu ketika saya puasa ketiga berada di sana," jelas Cinta dengan terbata-bata.

Tindakan  asusila tersebut bermula ketika Cinta sedang tidur di kamar bersama para santiwati yang masih kecil-kecil. Saat semua orang tertidur, tiba-tiba pengasuh ponpes tersebut masuk ke kamar tanpa sepengetahuannya.

Saat kejadian sudah jam 23.00 malam. Semua santriwati dan ustadzah juga sudah tidur. Saat itu, pengasuh ponpes tersebut  bisa dengan mudah keluar masuk dengan leluasa karena kamar tersebut sengaja tak diberi pintu.

Baca Juga:Lawan Pencuri Ikan, Mbah Minto Warga Demak Malah Dituntut 2 Tahun Penjara

"Malam itu, tiba-tiba oknum pengasuh ponpes tersebut masuk ke kamar dan tiba-tiba mencium saya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini