Tenggelam di Pantai Glagah, Kakak Beradik Asal Boyolali Dimakamkan

Ayah korban dan keponakannya selamat dalam kejadian itu.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 Januari 2022 | 20:40 WIB
Tenggelam di Pantai Glagah, Kakak Beradik Asal Boyolali Dimakamkan
Ilustrasi tenggelam. [Unsplash/@blakecheekk]

SuaraJawaTengah.id - Nasib pilu dialami dua kakak beradik asal Dukuh Jlobong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Fatih Deandra Auliaska (16) dan adiknya Radinka Putri (9) tewas usai tenggelam di Pantai Glagah Kulon Progo, Rabu (5/1/2022).

Sedangkan, ayah korban, Ismandi (47) dan keponakannya, Zulfa Ulil Absa (16), selamat. 

Keduanya kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Pusporenggo, Musuk, Boyolali, yang tidak jauh dari rumah duka atau berjarak sekitar 900 meter, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga:Lanjutkan Pencarian Wisatawan Hanyut di Pantai Glagah, SAR Terjunkan Tim Selam

Dilansir dari ANTARA Fatif Deandra Auliaska lebih dulu ditemukan, Rabu (5/1/2022) sore.

Sedangkan adiknya, Radinka Putri, baru ditemukan oleh tim SAR pada pukul 11.30 WIB dan dimakamkan di Boyolali sore tadi.

Menurut paman korban, Sunarjo, sebenarnya rombongan ke Wates dalam acara keluarga pindahan kost anaknya, namun semua pada ikut mau bantu dan setelah selesai baru pergi ke Pantai Glagah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo menjelaskan, pihaknya mengirimkan tim bawah kendali operasi (BKO) pencarian korban ke Pantai Glagah Yogyakarta.

Sebanyak 14 orang dengan dua penyelam diterjunkan untuk membantu pencarian satu korban yang belum ditemukan, yakni Radinka Putri.

Baca Juga:7 Jenazah TKI Ilegal Asal NTB yang Tenggelam di Perairan Malaysia Dimakamkan

Operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Glagah, dimulai pukul 07.00 WIB. Namun, tim penyelaman sempat ditarik duhulu, karena air pasang dan arus deras.

Tim SAR sekitar pukul 11.30 WIB baru menemukan korban mengapung berjarak sekitar 500 meter dari titik tenggelamnya.

Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Wates, Kulonprogo untuk diperiksa dan dimandikan sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Musuk Boyolali untuk dimakamkan.

Rombongan keluarga besar terdiri dari 15 orang berencana untuk membantu kepindahan rumah kakak ponakannya di Wates, Kulonprogo, Yagyakarta, pada Rabu (5/1/2022). Nahas, ketika keluarga besar ini mampir di Pantai Glagah, empat orang terseret ombak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak