Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Beri Komentar Menohok

Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku sebagai mualaf usai cuitannya soal Allahmu lemah jadi sorotan publik.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 08 Januari 2022 | 15:58 WIB
Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Beri Komentar Menohok
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJawaTengah.id - Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto memberikan komentar menohok berkaitan dengan pengakuan Ferdinand Hutahaean menjadi mualaf.

Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku sebagai mualaf usai cuitannya soal Allahmu lemah jadi sorotan publik.

Namun, Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto menegaskan proses hukum Ferdinand Hutahean harus tetap berjalan meski ia mengaku mualaf.

“Tidak ada kaitannya apakah dia muslim atau non muslim. Jadi, menurut saya, itu (cuitan Allahmu ternyata lemah) sudah melecehkan Tuhan agama lain. Bahkan, lebih parah menurut saya. Dalam konteks dia mengaku muslim terus merendahkan Tuhan orang lain,” kata Cak Nanto dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga:Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf 4 Tahun Lalu, Singgung Pernyataan Soal Allahmu Lemah

Menurut Cak Nanto, tidak ada kaitannya penegakan hukum dengan penyakit yang diungkapkan Ferdinand Hutahaean.

“Stres ya bolehkan, menurut saya. Tapi tidak boleh hilang akal. Jadi, menurut saya, tidak ada kaitannya penegakan hukum itu dia ngaku muslim atau tidak,” tegasnya.

Lebih lanjut Cak Nanto menekankan terhadap cuitan Ferdinand Hutahaean soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Menurut Cak Nanto, pernyataan itu menyakiti agama apapun.

“Jadi proses hukum harusnya tetap, tidak memandang dia ngaku muslim atau tidak, tapi kontennya adalah apa yang dipersepsikan ‘Allahmu lemah’. Itu sudah menyakiti umat beragama manapun,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui bahwa pemahaman yang disampaikan Ferdinand Hutahaean tersebut, menurut Cak Nanto, meresahkan.

Baca Juga:Pemotor Jatuh dari Flyover Pesing, Hukum Adopsi Boneka Arwah

Sebab, sebut dia, pemahaman Ferdinand Hutahaean justru merendahkan Tuhan agama lain.

“Yang perlu diselidiki pihak kepolisian adalah ada pemahaman yang meresahkan tentang keberagaman dengan cara merendahkan Tuhan agama lain,” papar Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.

Berita Terkait

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sedang ketar ketir menyoal informasi peninjauan kembali (PK) soal pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko.

selebtek | 01:50 WIB

Hubungan hangat antara SBY dengan Moeldoko mulai renggang di tahun 2019.

news | 18:18 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dinilai tidak pantas cawe-cawe atau ikut campur dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman.

linimasa | 13:11 WIB

Kudeta yang diduga dilakukan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko kini terungkap kembali.

news | 09:40 WIB

Benny K Harman mengkritik Menkopolhukam Mahfud MD yang meminta polisi mengusut informan Denny Indrayana soal dugaan bocor putusan Mahkamah Konstitusi.

garut | 06:30 WIB

News

Terkini

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB

Satu jenazah korban kejahatan Slamet Tohari atau Dukun Slamet di Banjarnegara kembali teridentifikasi

News | 20:24 WIB

Warga dibikin geger lantaran seorang laki-laki ditemukan tergeletak berlumuran darahdi jalan menuju kebun, Punggelan, Banjarnegara

News | 20:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, menyebut langkah pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan sektor pertanian adalah hal yang sangat menjanjikan

News | 10:56 WIB

Para petani di Kabupaten Semarang bersiap menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan bakal melanda wilayah Provinsi Jawa Tengah.

News | 15:58 WIB

AKSARA Research and Consulting menggelar survey persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 5-15 Mei 2023, ini penilaian dari pakar politik

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak