Harga tiket pengunjung yang naik ke struktur candi lebih mahal karena sudah termasuk mendapat sandal upanat dan fasilitas pemandu.
“Sandal ini tujuannya memang untuk melestarikan batu candi, bukan sekadar souvenir. Kalau hanya untuk souvenir, nanti pengunjung akan komplain kok harga tiket (Borobudur) jadi naik dengan plus sandal,” kata Kepala BKB, Wiwit Kasiyati.
Selain menerapkan aturan wajib memakai sandal khusus, jumlah pengunjung yang naik ke struktur Candi Borobudur dibatasi 1.000 orang per hari. Jumlah itu berdasarkan perhitungan kapasitas maksimal struktur Candi Borobudur.
“Kami memikirkan bagaimana caranya meminimalisir pasir itu terbawa alas kaki. Karena yang membuat aus itu pasir. Akhirnya sandal yang dulu pernah kita kaji dan workshop kita angkat kembali,” ujar Wiwit Kasiyati.
Baca Juga:Potret Bupati Magelang Naik Motor Polisi Patroli Kawasan Candi Borobudur
Kontributor : Angga Haksoro Ardi