Tinjau Korban Banjir di Pekalongan, Mensos Risma Ungkap Hal Ini

Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan karena tidak ingin antisipasinya tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 25 Januari 2022 | 21:08 WIB
Tinjau Korban Banjir di Pekalongan, Mensos Risma Ungkap Hal Ini
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/1/2022). [ANTARA/HO-Humas Kabupaten Pekalongan]

SuaraJawaTengah.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meninjau korban banjir di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/1/2022).

Selain meninjau, mantan Wali Kota Surabaya itu juga membagikan bantuan sembako.

"Saya ada laporan soal longsor. Nah, tapi tadi saya dibawa yang (ke lokasi, red.) banjir bukan longsor," kata Risma dikutip dari ANTARA.

Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan karena tidak ingin antisipasinya tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:Ikut Disebut Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Risma: Saya Pantas Nggak di Situ?

"Makanya, kalau longsor biasanya saya langsung datang," tegas Risma.

Pada kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini juga melihat bendungan Kletak yang alurnya yang membelok.

"Tadi saya coba analisa, saya juga kebetulan mantan wali kota dan insinyur arsitek. Jadi saya tahu bagaimana, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara," ujarnya.

Menurut dia, dampak pemanasan global memang cukup besar yaitu yang dulu daerah tidak banjir sekarang bisa menjadi wilayah banjir.

"Nah karena itu, memang antisipasinya memang harus lebih siap, tidak bisa kita membiarkan atau menerima karena dampaknya kepada masyarakat," katanya.

Baca Juga:Toyota Fortuner yang Ditunggangi Mensos Risma Terjebak di Tanjakan saat Kunjungan Kerja, Ini Sebabnya

Ia menilai banjir yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji, Kecamatan Kedungwuni pada Rabu (19/1) karena adanya penyempitan sungai akibat endapan yang cukup besar.

"Oleh karena itu, kita memang harus melakukan langkah-langkah. Saya tanya kepada Pak Sekda berapa alat beratnya? Dia jawab ada dua sekarang posisi ada di tempat longsor. Ok, kami akan bantu satu alat berat yang akan menangani di lokasi banjir," kata Tri Rismaharini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini