Tak Kalah Bahaya dengan COVID-19, Kasus DBD di Kabupaten Kudus Meningkat

Penderita DBD yang menjalani perawatan selama 1-18 Januari 2022 di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2021

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Januari 2022 | 18:25 WIB
Tak Kalah Bahaya dengan COVID-19, Kasus DBD di Kabupaten Kudus Meningkat
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. Penderita DBD yang menjalani perawatan selama 1-18 Januari 2022 di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2021. (Sumber: Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) tidak boleh dianggap sepele. Bahkan, penyakit tersebut tidak kalah mematikan dengan Covid-19. 

Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, mencatat angka penderita DBD yang menjalani perawatan selama 1-18 Januari 2022 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Kami mencatat jumlah penderita DBD yang menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu Kudus pada tanggal 1-18 Januari 2022 sebanyak 159 pasien DBD, sedangkan bulan Januari 2021 tercatat hanya 66 pasien DBD," kata Direktur RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto ANTARA di Kudus, Jumat (28/1/2022).

Ia memperkirakan angka kasus tersebut masih memungkinkan berubah karena penderita yang dicatat belum sampai akhir bulan Januari 2022.

Baca Juga:Versi Dinkes Surabaya yang Terserang DBD di Satu RW Bukan 15, Tapi 4 Anak

Sementara kasus meninggal dunia, kata dia, selama 1-18 Januari 2022 tercatat ada dua kasus. Sedangkan mayoritas penderita DBD yang mendapatkan perawatan didominasi usia kurang dari 14 tahun yang tercatat ada 113 penderita, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Penderita dengan usia 15-59 tahun tercatat sebanyak 44 pasien dan di atas usia 60 tahun hanya satu pasien.

Ia mengingatkan masyarakat yang mengetahui ada indikasi terjangkit DBD, sebaiknya segera periksa diri ke dokter atau ke rumah sakit terdekat.

"Masyarakat juga perlu mengenali gejala kegawatan akibat DBD, kemudian jangan lupa makan yang cukup gizi serta lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus," ujarnya.

Gerakan 3M plus tersebut, di antaranya menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air, serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Baca Juga:Dinkes Magetan Catat 41 Penderita Demam Berdarah Sepanjang Januari 2022

Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus Nuryanto mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) menyusul temuan kasus yang semakin bertambah.

Berita Terkait

Permintaan fogging merata di lima kecamatan di Kota Solo.

surakarta | 15:40 WIB

Umumnya gejala demam berdarah pada bayi memang susah dideteksi.

yoursay | 10:21 WIB

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat hati-hati dan lakukan pencegahan terkait risiko penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria.

health | 19:13 WIB

Berikut ini lima manfaat dari daun pepaya bagi kesehatan tubuh.

linimasa | 07:00 WIB

Kendati demikian ada beberapa kabupaten yang mengalami peningkatan kasus.

bali | 17:38 WIB

News

Terkini

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, menyebut langkah pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan sektor pertanian adalah hal yang sangat menjanjikan

News | 10:56 WIB

Para petani di Kabupaten Semarang bersiap menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan bakal melanda wilayah Provinsi Jawa Tengah.

News | 15:58 WIB

AKSARA Research and Consulting menggelar survey persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 5-15 Mei 2023, ini penilaian dari pakar politik

News | 13:35 WIB

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjadi tokoh yang berpotensi maju menjadi calon Wali Kota Semarang periode 2026-2031.

News | 12:11 WIB

Survei Lembaga AKSARA Research and Consulting menyebut Mbak Ita mempunyai elektabilitas tertinggi, sedangkan Yoyok Sukawi difavortikan pemilih muda di Pilkada Kota Semarang

News | 09:24 WIB

Tekad bulat seorang penjual tempe asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, untuk dapat naik haji ke tanah suci membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terharu

News | 07:46 WIB

PT Semen Gresik menyelanggarakan learn & share core values AKHLAK sekaligus sebagai peringatan bulan Loyal, dengan tema Menjadi Insan Bersyukur dengan Ber-Akhlak Mulia

News | 11:58 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 11:05 WIB

Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) turut mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menyetor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

News | 08:54 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan empat pemain timnas sepak bola U-22 peraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja.

News | 08:49 WIB

Korban diketahui ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, pada Kamis (18/5/2023).

News | 19:08 WIB

Newsapps.Tech Instagram, Followers Insight For Instagram, Who Viewed My Instagram.

Lifestyle | 17:08 WIB

Momen kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku usaha, khususnya di bidang UMKM untuk menggonjot produksinya

News | 19:08 WIB

Politik identitas akan berdampak pada permasalahan bangsa dan negara. Untuk itu jelang Pemilu 2024 mestinya kita bisa hindari politik indentitas demi keutuhan NKRI

News | 16:14 WIB

Jenazah ABK (16), anak Penjabat Gubernur Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, dimakamkan di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Kabupaten Grobogan

News | 13:17 WIB
Tampilkan lebih banyak