SuaraJawaTengah.id - Tegar sedang bermain sepeda bersama teman-teman sebaya. Dia memasukkan jari tengahnya ke pipa stang sepeda.
Dia tak pernah mengira, jarinya tak bisa ditarik lagi. Berulangkali mencoba selalu gagal.
Bocah asal Dusun Karangwungu, Kabupaten Mojokerto, itu kemudian menangis histeris.
Orang tuanya juga tidak bisa mengeluarkan jari tangan Tegar dari dalam pipa stang.
Baca Juga:Aksi Pria Bule Tarik Sepeda Motor Endingnya Malah Bikin Ngakak, 'Kang Bengkel Girang Nih'
Dia kemudian dibawa ke kantor pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto pada sore hari.
Jarinya sudah membengkak. Meskipun sudah diberi minyak pelumas, tetap tidak bisa ditarik keluar.
Terpaksa petugas menggunakan mesin pemotong besi.
"Kendalanya, kami butuh proses waktu panjang. Tidak bisa cepat, soalnya masuk terlalu dalam jarinya," kata Abdur Rozaq, petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto.
Tegar kesakitan. Setelah petugas berusaha keras, jari Tegar dapat dikeluarkan dari pipa.
Baca Juga:PDIP Bakal Gelar Banteng Ride and Night Run, Uang Pendaftaran Bakal Dibelikan 1000 Sepeda untuk Guru
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak ketika bermain agar kejadian serupa tak terulang lagi. "Kasihan anaknya." [Jatimnet]