Masuk Kantor Meski Tangan Diperban, Ganjar Pranowo: Daripada Rebahan di Rumah Sakit

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutukan untuk masuk kantor hari ini Senin (7/2/2022). Ganjar mengaku baik-baik saja meski baru saja menjalani operasi

Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Februari 2022 | 09:59 WIB
Masuk Kantor Meski Tangan Diperban, Ganjar Pranowo: Daripada Rebahan di Rumah Sakit
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat akan berangkat ke kantor dari RSUP dr Kariadi Senin (7/2/2022). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutukan untuk masuk kantor hari ini Senin (7/2/2022). Ganjar mengaku baik-baik saja meski baru saja menjalani operasi di tangan kanannya. 

Ganjar mengalami insiden kecelakaan saat gowes, Minggu (6/2/2022). Ia jatuh dari sepeda saat berkeliling untuk memantau protokol kesehatan (prokes) masyarakat. 

"Teman teman semua, terimakasih doa dan supportnya ya. Maaf belum bisa balas satu satu. Benar bahwa saya kemarin jatuh dan harus operasi karena ada satu tulang yang patah. Tapi karena kayaknya sudah bisa kerja maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit. Yang penting tetep semangat lah," ucap Ganjar dalam sebuah video yang dikirimkan asisten pribadinya. 

Diketahui Ganjar menderita luka serius pada bagian tangan kanan dan menjalani operasi di RSUP dr Kariadi. 

Baca Juga:Ganjar Pranowo Alami Kecelakaan Jatuh dari Sepeda, Tangannya Alami Cedera Serius

Namun demikian, setelah menjalani operasi Ganjar tak melakukan Istirahat di Rumah Dinasnya. Ia pagi ini Senin (7/2/2022) langsung bekerja dengan baju dinasnya dan terlihat tangan kananya masih dibalut dengan kain atau perban. 

Ganjar berkeliling di RSUP dr Kariadi. Setelah itu politisi PDI Perjuangan itu menuju ke kantornya untuk menerima tamu dari DPD RI. 

"Setelah ini langsung ke kantor, menerima audiensi DPD RI," kata asisten pribadi Ganjar melalui pesan WhatsApp Senin (7/2/2022). 

Ganjar Kecelakaan

Sebelumnya, Kasubag  Humas dan Protokol Setda Jateng, Agung Kristianto, membenarkan insiden yang menimpa orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Berdasarkan informasi yang ia terima, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.15. Tepatnya di ujung jembatan Banjir Kanal Barat, depan Hotel Siliwangi.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Jatuh dan Dirawat di RS, Sepedanya Senggolan dengan Teman Sesama Pesepeda

"Memang benar beliau terjatuh dari sepeda. Kejadian sekitar pukul 7an pagi," kata Agung saat ditemui di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Agung menjelaskan, gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo. Biasanya Ganjar bersepeda untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 Ganjar juga gowes sambil memantau dan sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.

"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan-kerumunan masyarakat," kata Ganjar.

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang. Ia juga bermaksud menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran.

"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," katanya.

Ganjar saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi. Ia menderita luka cukup serius pada bagian tangan kanan, tepatnya pada tulang hasta. Luka itu diduga kuat terjadi karena digunakan untuk tumpuan atau menahan tubuh saat sepeda Ganjar terpelanting.

"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya. Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," jelas Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak