3 Kritik untuk Ganjar Soal Konflik di Desa Wadas: Kurang Ngopi Hingga Omong Kosong

Kritik itu datang dari warganet hingga politisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:19 WIB
3 Kritik untuk Ganjar Soal Konflik di Desa Wadas: Kurang Ngopi Hingga Omong Kosong
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Purworejo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Penangkapan puluhan warga Desa Wadas penolak penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional Bendungan Bener, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir kritikan. Kritik itu datang dari warganet hingga politisi.

Meskipun, sehari setelah terjadi konflik di Desa Wadas Ganjar menemui sejumlah warga Desa Wadas untuk menjelaskan duduk perkara mengenai rencana pembangunan Bendungan Bener.

Berikut 3 kritikan untuk Ganjar Pranowo terkait konflik di Desa Wadas:

1. Kurang Ngopi

Baca Juga:Ganjar Pranowo Minta Maaf Soal Konflik di Desa Wadas, Alissa Wahid: Terima Kasih Pak

Politikus PKB Jazilul Fawaid menyoroti pendekatan yang dilakukan terhadap warga.

"Ini akibat kurang ngopi, Pak Ganjar kemana aja? Saya kok jadi ingat pesan Pak Jokowi, agar setiap masalah bisa diselesaikan sambil ngopi-ngopi, ajak dialog."

Pendekatan musyawarah, menurut Jazilul, lebih penting ketimbang pengerahan aparat.

"Hemat saya, sudah bukan zamannya pakai pendekatan keamanan apalagi dengan senjata lengkap. Toh yang dihadapi warga kita juga," tuturnya.

Dia juga mengingatkan polisi untuk mengutamakan pendekatan humanis dalam menghadapi masyarakat.

Baca Juga:Pascaserbuan Aparat ke Desa Wadas, Warga Berjaga-jaga di Tiap Jalur

2. Omong Kosong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak