Kemudian, tebing setinggi 8 meter lebar longsor menutup jalan juga terjadi di Desa Sikunang. Dari sejumlah kejadian tersebut, ada salah satu rumah yang terdampak karena tertimpa material longsor.
"Di Leksono ada rumah yang temboknya jebol karena tertimpa longsor,"sambungnya.
Bambang menjelaskan, sebelum kejadian tersebut berawal ketika hujan lebat di seputaran pegunungan dieng sejak pukul 12.50 WIB. Tingginya intensitas hujan menyebabkan tebing-tebing bertanah labil tidak kuat menahan kandungan air dalam tanah.
"Sehingga longsor dan banjir di beberapa di wilayah kecamatan kejajar terjadi di beberapa wilayah tersebut dan diantaranya mengakibatkan kemacetan di ruas jalan provinsi, tepatnya di desa dieng, desa sikunang, desa sembungan,"paparnya.
Baca Juga:Viral Kasus Pencabulan Anak Di Bawah Umur hingga Depresi, Begini Tanggapan PPKBPPPA Wonosobo
Dari kejadian tersebut mengakibatkan satu korban yang mengalami luka berat akibat tertimbun longsor.
"Korban yang tertimpa longsor mengalami luka di bagian punggung dan sesak nafas, alhamdulillah selamat setelah berhasil dievakuasi oleh relawan,"jelasnya.
Pihaknya bersama TNI, Polri, Relawan dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan di tiga titik.
"Aktivasi saluran irigasi dan jalan utama dieng sudah pulih normal kembali dan banjir sudah surut,"pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Baca Juga:Viral! Curhatan Anak di Bawah Umur Asal Wonosobo Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Depresi