Kritik Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Sebut Konflik Desa Wadas Jadi Sorotan Dunia Internasional

Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti persoalan pengalihan lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Februari 2022 | 10:44 WIB
Kritik Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Sebut Konflik Desa Wadas Jadi Sorotan Dunia Internasional
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjugi warga di Desa Wadas Rabu (9/2/2022). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Pengamat politik Rocky Gerung turut buka suara terkait konflik pengalihan lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Menurut Rocky Gerung pendekatan pemerintah dalam menanggapi kelompok yang kontra dengan pengalihan lahan tersebut jadi sorotan dunia internasional. 

Terlebih pada saat pengukuran tanah pada hari Selasa (08/02/2022). Banyak warga Wadas yang kontra dengan proyek stategis nasional itu ditangkap secara paksa oleh aparat kepolisian. 

"Pas ada kabar konflik di Wadas, saya banyak menerima WhatsApp dari teman-teman luar negeri. Mereka mempertanyakan konflik di Wadas," kata Rocky Gerung melalui unggahan video di kanal Youtube Rocky Gerung Official. 

Baca Juga:Sindir Ganjar Pranowo Soal Desa Wadas, Politisi Demokrat: Giliran Bela Rakyat 'Mati Gaya'

Lebih lanjut, Rocky Gerung membeberkan bahwa kawan-kawannya di luar negeri menyebut konflik di Wadas sebagai bentuk penindasan. Apalagi pada saat pengukuran tanah, akses internet dan listrik di Desa Wadas dimatikan. 

"Teman-teman di luar negeri saya itu menganggap Ganjar tidak bela rakyat. Karena sengaja mematikan akses internet. Jadi  di luar negeri jadi heboh betul, soal teman-teman sedang berjuang di situ, ada LBH, termasuk ada seniman Yayat yang terkenal itu," sambungnya. 

Dengan terjadi peristiwa mencengkam kemarin, Rocky Gerung mengatakan reputasi Ganjar soal Hak Asasi Manusia (HAM) dan isu lingkungan di dunia internasional dipertaruhkan. 

"Ini Wadas dikepung dan dimatikan akses internet dan listrik. Kita tidak tahu yang terjadi di malam hari. Apakah ada penganiayaan? Kan tidak ada tahu. Yang pasti Wadas ini akan jadi isu internasional," 

"Ganjar ini dari awal memang doyan sekali merusak lingkungan. Dari mulai kasus Kendeng dan segala macamnya. Jadi nanti Ganjar yang dianggap pro rakyat akan hancur," tegas Rocky Gerung. 

Baca Juga:Moeldoko Sebut akan Evaluasi Proyek Bendungan Bener, 10 Truk Polisi Dikabarkan Kembali Datang ke Desa Wadas

Disinggung kepemimpinan Ganjar Pranowo di periode keduanya yang malah sibuk menyibukan diri mencari popularitas demi Pemilihan Presiden 2024. Rocky Gerung mengingatkan Ganjar bisa dikecam Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) jika terus merusak lingkungan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini