Kepala pedagang Pasar Ikan Tambak Lorok, M Amron mengatakan, sebelumnya pedagang ikan di Pasar Ikan Tambak Lorok Semarang berjumlah 70 pedagang.
Namun, saat ini banyak pedagang ikan yang libur karena stok ikan mulai sepi. Jika dihitung, saat ini penjual ikan yang tersisa di Pasar Ikan Tambak Lorok tinggal 40-an pedagang.
"Ya karena gelombang tinggi itu. Sekarang kan banyak nelayang yang libur ya. Sudah berminggu-minggu banyak nelayan yang tek per ke laut. Akhirnya di pasar mengalami kelangkaan ikan," paparnya.
Anggota Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Mustakim membenarkan jika banyak nelayan di daerah Jepara, Kendal, Demak dan Semarang sudah beberapa hari libur mencari ikan di laut.
"Ya karena gelombang ombak yang tinggi, Kalau ditotal 1.750-an nelayan yang tak bisa pergi ke laut. Di Semarang ada 700-an nelayan ditambah dari Kendal, Jepara dan Demak 750-an nelayan" jelasnya.
Tahun ini, sudah ada 7 perahu yang rusak disebabkan perahu saling berbenturan di Semarang. Karena gelombang ombak yang tinggi, beberapa perahu dari nelayan Kendal, Demak dan Jepara juga terpaksa bersandar di Dermaga Tambaklorok.
"Ini pada bersandar di sini, karena gelombang ombak yang tinggi," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf