SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan tempat isolasi terpusat Covid-19 Rumah Dinas Wali Kota Semarang masih kosong.
Meski terjadi kenaikan kasus positif, namun wali kota yang akrab disapa Hendi itu menegaskan belum ada pasien yang masuk.
"Meski kasusnya meningkat, tetapi di RS Wongsonegoro alhamdulillah baru sekitar 30 persen terpakai kamarnya, di RS Kariadi juga masih di bawah 30 persen. Rumah dinas pun masih kosong," kata Hendi melansir ANTARA, Selasa (15/2/2022).
Padahal, lanjut dia, masih ada enam tempat isolasi terpadu lainnya yang belum dibuka.
Baca Juga:Link Live Streaming Persib Vs PSIS Semarang, Kick Off Malam Ini Pukul 20.45 WIB
Wali Kota Hendrar Prihadi meminta masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan serta mewaspadai peningkatan kasus COVID.
Meski meningkat, ia meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapinya.
Ia menambahkan keparahan kasus pada varian Omicron ini tidak sebesar varian Delta pada tahun lalu.
Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga Selasa, pukul 21.00 WIB, tercatat 734 pasien terkonfirmasi COVID-19.
Jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 pada 2022 tercatat 14 orang.
Baca Juga:Link Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 Segera Berlangsung