SuaraJawaTengah.id - Menjelang bulan ramadan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang masih terpantau stabil, meski di beberapa daerah telah merangkak naik.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Karangayu, Solehan mengungkapkan harga daging sapi berada dikasaran Rp120.000 per kilogram.
"Untuk sekarang harga masih normal,"ungkap Solehan kepada Suarajawatengah.id, Jumat (4/3/2022).
Solehan menjelaskan, dalam satu hari dirinya mampu menjual sebanyak 30 kilogram daging sapi. Daging sapi diperoleh dari rumah pemotongan hewan (RPH) penggaron, Semarang.
Baca Juga:Agar Aksi Mogok Kompak, Pedagang Pasang Larangan Jual Daging di Pasar Tambun Bekasi
"Biasanya ambil dari RPH penggaron, yang ambil juga para pedagang bakso, nasi goreng sama rumah makan,"katanya.
Menurut Solehan, daging siap diperkirakan akan naik menjelang ramadhan dan hari Raya Idul Fitri mendatang. Ia berharap agar harga daging tak melambung naik, lantaran pedagang akan dirugikan.
"Biasanya naik nanti pas mau puasa sama lebaran, yang dirugikan pedagang lagi," jelas Solehan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Bakso dan Miayam Indonesia, Lasiman mengungkapkan kenaikan harga daging sapi dikhawatirkan akan merugikan para pedagang bakso dan mie ayam.
Menurut Lasiman, jika harga daging sapi naik para pedagang bakso kesulitan untuk mencari daging lantaran mogoknya para pedagang daging.
Baca Juga:Harga Daging Sapi di Pasar Sentral Timika Papua Rp135 Ribu Per Kilogram
"Kalau harga naik, biasanya itu pedagang sapi mogok jualan. Kalau buat kami pedagang bakso kan itu bahak pokok terus mau dapetnya dari mana kalo mereka yang jual mogok,"terang Lasiman.
Lasiman berharap, agar harga daging sapi tak merangkak naik serta pemerintah diharapkan mampu menekan harga dan memastikan ketersediaan daging.
"Berdoa ya harga tidak naik sama pemerintah bisa mengendalikan harga," pungkasnya.