SuaraJawaTengah.id - Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, K.H Mustofa Bisri turut menanggapi viralnya video pria berjubah melakukan gerakan ruku salat dua kali ditengah demo bela azan.
Melalui akun instagramnya, ulama yang kerap disapa Gus Mus tersebut merasa prihatin. Karena ada orang yang berani mempermainkan ibadah salat.
"Ketika mereka membuat fitnah tentang aturan toa, aku masih menahan diri. Tapi ketika mereka bermain-main dengan salat yang sakral. Aku benar-benar takut," kata Gus Mus.
Bukannya marah kepada orang yang telah mempermainkan salat. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin ini justru mendoakan pria berjubah dan orang-orang yang mengikuti demo bela azan agar diberi hidayah oleh Allah swt.
"Astagfirullahal azhim, ya Allah berilah hidayah kepada mereka dan ampunilah para pengikut mereka yang tidak tahu," ungkap Gus Mus.
![Buya Fikri mengklarifikasi gerakan salat salah ketika aksi bela islam menuntut Gus Yaqut mundur dari jabatan Menteri Agama. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/06/12065-salah-gerakan-salat.jpg)
Sontak saja unggahan Gus Mus itu menuai perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang turut prihatin atas kelakuan pria berjubah tersebut.
"Astahfirullah mereka begitu mempermainkan salat yai," ucap akun @kamkam**.
"Iya kung, Islam dibuat tameng permainan," tutur akun @webee**.
"Saya kira aliran baru lagi mbah Kakung, terlalu banyak kesombongan akan rendahnya ilmu beragama dan akhlak mulia," sahut akun @dadang_marketing**.
"Ketika mbah yai sudah membahas sesuatu berarti hal tersebut memang sudah keterlaluan," timpal akun @cak.ko**.
- 1
- 2